Sukses

Servis Bola Mati, Kekurangan yang Harus Diperbaiki Timnas U-19

Tapi menurut Indra Sjafri, pemain harus menyediakan porsi latihan secara mandiri.

Liputan6.com, Jakarta Pelatih Timnas U-19 Indonesia, Indra Sjafri menyampaikan hasil evaluasi selama laga Tur Nusantara jilid I yang berlangsung pada Februari hingga Maret 2014. Indra menyatakan, ada sejumlah catatan yang menjadi perhatian.

Selama melakoni Tur Nusantara, skuat Garuda Jaya tidak pernah mencetak gol dari bola-bola mati. Mantan pelatih PSP Padang itu berharap, tim bisa memperbaiki catatan itu selama menjalani Tur di Timur Tengah dimulai 5 hingga 21 April 2014.

“Set-piece memang bagian dari sesi latihan. Hampir semua pelatih memberikan latihan saat mengeksekusi bola-bola mati. Tapi untuk memperbaikinya, pemain harus menyediakan porsi latihan khusus secara mandiri. Sebagai tim pelatih, kami tidak mungkin memberikan porsi latihan set-pieces lebih kepada pemain,” ujar Indra dalam konferensi pers di Kantor PSSI, kawasan SUGBK, Jumat 28 Januari 2014.

“Biasanya, kami melakukan latihan set-piece sehari sebelum pertandingan, kalau itu kami lakukan dalam setiap latihan, habis waktu kami,” Indra melanjutkan.

Indra pun optimistis kemampuan Evan Dimas dan kawan-kawan mengeksekusi set-pieces akan semakin membaik jelang pertandingan. “Itu sudah terlihat dalam Piala AFF 2013 dan babak penyisihan grup Piala Asia U-19," katanya.

Mantan pelatih PSP Padang itu mengungkapkan, selama pemusatan latihan dan menjalani Tur Timur Tengah, dia menekankan berlatih taktik. “Kami ingin strategi permainan hidup dan bisa berubah setiap detik. Kami tidak ingin memiliki formasi baku,” sambung pelatih 51 tahun itu.

Selama menjalani Tur Nusantara jilid I, Timnas U-19 belum terkalahkan. Juara Piala AFF U-19 2013 itu bermain imbang tiga kali saat menghadapi PSIS Semarang, Persijap Jepara U-21, Tim Pra PON Jatim. Timnas U-19 hanya gagal sekali mencetak gol saat menghadapi Mitra Kukar U-21.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.