Sukses

Tanpa Greg Kontra Kuba, Riedl Rotasi Skuat

Striker Persebaya itu mengalami cedera hamstring saat melawan Andorra.

Liputan6.com, Valencia Kekuatan Indonesia terancam pincang saat menghadapi Kuba dalam Tur Spanyol, Sabtu 29 Maret 2014. Striker Greg Nwokolo mengalami cedera hamstring saat menghadapi Andorra pada 26 Maret lalu.

Kontra Andorra tiga hari lalu, penyerang Persebaya Surabaya itu terlihat memegang bagian paha usai berduel dengan pemain Andorra. Setelah itu, pelatih Alfred Riedl memasukkan Tantan. Dihubungi wartawan, pemain naturalisasi Indonesia itu mengaku membutuhkan waktu 10 hari untuk menjalani proses pemulihan.

Mantan pemain Arema Indonesia itu mengaku menyesal, tidak bisa memberikan kontribusi banyak di Tur Spanyol.“Kondisinya jauh lebih baik sekarang. Tapi saya belum bisa bermain melawan Kuba. Tentu, sedih jauh-jauh datang ke Spanyol hanya bermain 15 menit,” ucap Greg.

Menghadapi Kuba pada pertandingan di Stadion Luis Suner Pico, Valencia, Riedl mengungkapkan bakal merotasi pemain. Arsitek asal Austria itu menyadari, pertandingan melawan Kuba akan jauh lebih sulit dibanding Andorra. “Melawan Kuba, kami akan merotasi pemain,” kata Riedl kepada wartawan.

Melihat rangking FIFA, Kuba menempati peringkat 100 besar. Tepatnya di posisi 93 dunia. Sedangkan Indonesia, berada di rangking 154 dunia. Dari segi peringkat, kekuatan Kuba masih di atas Indonesia. Kendati demikian, Riedl cukup percaya diri Timnas bisa menandingi Kuba berbekal pengalaman melawan Andorra.

“Kuba lebih kuat dibanding Andorra atau Indonesia. Saya yakin itu. Saya berharap, tim melakukan persiapan lebih baik menghadapi pertandingan selanjutnya karena kami telah mendapat pengalaman setelah melawan Andorra,” sambung mantan pelatih Timnas Laos itu.

Pada pertandingan pertama di Tur Spanyol, Indonesia memetik kemenangan tipis 1-0 saat menghadapi Andorra. Gol semata wayang Indonesia diciptakan oleh penalti Raphael Maitimo. Setelah melawan Kuba, Timnas Indonesia akan menantang tim La Liga, El Che, Rabu 2 April 2014.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.