Sukses

Segi Peringkat, Kuba Jauh Lebih Unggul dari Indonesia

Kuba menempati peringkat 93, sedangkan Indonesia di posisi 154.

Liputan6.com, Valencia Setelah menjalani persahabatan melawan Andorra, Timnas Indonesia akan menghadapi lawan yang lebih sulit. Tim asuhan Alfred Riedl itu akan menghadapi negara di kawasan Amerika Tengah, Kuba di Tur Spanyol.

Negara yang terletak di kawasan Segitiga Bermuda itu, di atas kertas bisa mengalahkan Indonesia pada pertandingan di Luis Suner Pico, Valencia, Sabtu 29 Maret 2014. Melihat rangking FIFA, Kuba menempati peringkat 100 besar dunia. Kuba duduk di peringkat 93 mengemas 363,30 poin. Berbeda jauh dengan Tim Merah Putih yang menempati posisi 154 dengan 128,13 poin.

Posisi Kuba juga masih di atas raksasa-raksasa Benua Kuning seperti China yang menempati poisisi 98 dan Irak yang menempati 103 dunia. Berkaca dari posisi tersebut, Kuba tentu bisa diunggulkan keluar sebagai pemenang. Kuba sendiri telah tampil di 7 Concacaf Gold Cup sejak 1971. Prestasi terbaik mereka di ajang Konfederasi ini mencapai peringkat 4 di laga debut Concacaf Gold Cup. Pada 2013 lalu, langkah Kuba terhenti di fase perempatfinal.

Dari catatan lima partai terakhir, Kuba menelan tiga kekalahan dan mengemas dua kemenangan. Itu terjadi di ajang Gold Cup 2013 pada Juli lalu. Kuba kalah dari Panama 1-6 dari Panama dan 1-4 saat jumpa Amerika Serikat. Kemudian, Kuba tumbang 0-3 dari Kosta Rika. Sedangkan, kemenangan diraih saat jumpa Belize dengan skor 4-0 dan Trinindan dan Tobago 1-0.

Jika mengacu pada lima pertandingan terakhir, hasil yang dikantongi Indonesia sama dengan Kuba yang menelan tiga kali kekalahan saat jumpa China, Irak, dan Arab Saudi di babak Kualifikasi Piala Asia 2015 grup C. Indonesia meraih kemenangan saat menghadapi Kyrgyzstan dan Andorra di partai uji coba.

“Kuba lebih kuat dibanding Andorra atau Indonesia. Saya yakin itu. Saya berharap, tim melakukan persiapan lebih baik menghadapi pertandingan selanjutnya karena kami telah mendapat pengalaman setelah melawan Andorra,” ujar Riedl.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini