Liverpool vs Tottenham Hotspur: The Reds Jaga Momentum

Liputan6.com, Liverpool Menempati peringkat dua dalam daftar klasemen Premier League, Liverpool yang berjarak satu angka dengan pemuncak klasemen, Chelsea tentu akan menjaga momentum saat menghadapi Tottenham Hotspur di Anfield, Minggu (30/3/2014)

Mental bertanding Steven Gerrard dan kawan-kawan kini berada dalam kepercayaan diri tinggi untuk bersaing memperebutkan gelar Premier League. The Reds menempati peringkat dua mengemas 68 poin. Tercatat dalam enam pertandingan terakhir di kancah Premier League, Liverpool sempurna tanpa menelan kekalahan dan hasil imbang.

Trend positif ini sejatinya harus dipertahankan tim yang berbasis di Merseyside tersebut. Menatap pertandingan ini, manajer Liverpool, Brendan Rodgers merasakan betul bantuan pendukung memberikan pengaruh besar untuk bisa mengemas poin maksimal. Sepanjang musim ini, Liverpool telah mengemas 31 kemenangan di laga kandang.

“Dukungan saat bermain di partai kandang sangat luar biasa di musim ini. Kami harus memastikan, tren ini terus bertahan hingga akhir musim. Jangan takut untuk mulai menikmati ini karena kami, pelatih dan pemain serta seluruh staff bisa melakukannya,” ujar Rodgers dikutip dari Liverpool Echo.

Mantan pelatih Swansea City itu menyatakan, kebugaran pemain terjaga kendati di pertengahan pekan ini, Liverpool baru bertanding menghadapi Sunderland. Pada laga itu, ‘Si Merah’ memetik kemenangan dengan skor 2-1 untuk menempel ketat Chelsea di puncak klasemen.

Pelatih asal Irlandia Utara itu menyatakan, organisasi permainan tim terus berkembang di setiap pertandingan. “Kami tengah berusaha mencari sukses berkelanjutan dan mungkin berbeda dengan pencapaian yang dilakukan klub lainnya. Dan tekanan kini ada di tim lain,” sambung Rodgers.

Ditantang Tottenham, duet maut striker Luis Suarez dan Daniel Sturridge masih menjadi andalan di barisan depan. Kombinasi dua bomber itu sejauh ini telah menghasilkan lebih dari 20 gol dalam satu musim. Duet ‘SAS’ bersanding dengan dengan Andrew Cole-Peter Beardsley musim 1993-94 dan Didier Drogba dan Frank Lampard musim 2009-10.

Kendati belakangan menjadi nyawa baru bagi Liverpool, Rodgers tidak terlalu mengistimewakan kedua pemain itu. Baginya, penampilan kompetitif dua pemain itu karena strategi yang dijalankan telah sesuai harapan serta berkat kerja sama tim. “Keduanya memang tampil amat tajam. Namun bagi saya, mereka bukan duet serasi. Mereka dua individu yang bermain dengan sebuah sistem yang bekerja dengan baik,” kata Rodgers.

Sementara itu, di kubu lawan, Tottenham Hotspur terancam tanpa kekuatan terbaiknya setelah striker, Emmanuel Adebayor diragukan tampil karena mengalami cedera. Manajer Tottenham, Tim Sherwood ragu bisa memainkan Adebayor. Mantan striker Arsenal dan Manchester City itu mengalami cedera tumit yang membuatnya harus absen dalam 2 pertandingan.

“Saya berharap dia sudah bisa dimainkan tetapi tumitnya masih bermasalah,” kata Sherwood. “Pertanyaanya adalah, apakah saya akan tidak akan memainkannya lagi, mungkin akan lebih baik bila saya tidak memainkan dia untuk sementara waktu agar lukanya tidak kambuh lagi,” sambung sang manajer.

Menilik klasemen, Tottenham saat ini menempati peringkat 6. Kemenangan dibutuhkan The Lilywhites untuk mengamankan peluang melaju ke ajang Europa League. Tottenham kini mengemas 56 poin. Tambahan tiga angka semakin mendekatkan Tottenham untuk menempel ketat Everton yang menempati peringkat 5 dengan 57 poin.

“Saya pikir Liverpool memiliki peluang untuk memenangkan Premier League sangat besar. Semua tergantung bagaimana mereka mengelola konsistensi. Itu benar jika Livepool bersaing ketat dengan Chelsea dan Manchester City. Tapi Liverpool musim lalu finis di peringkat 7 dan sekarang, mereka percaya, kemenangan di delapan atau sembilan pertandingan sisa membuat Liverpool bisa menjadi juara Premier League.”