Sukses

Wenger: Sanksi Larangan Transfer Barca Bisa Diperdebatkan

Manajer asal Prancis ini sungguh menyayangkan peraturan FIFA.

Liputan6.com, London: Manajer Arsenal, Arsene Wenger menyebut peraturan FIFA yang memberi sanksi kepada Barcelona terkait pelanggaran transfer pada pemain di bawah usia 18 tahun dapat diperdebatkan.

Seperti dilansir SportBT (4/4), Barca diberi sanksi oleh FIFA karena telah melanggar aturan dengan mendatangkan 10 pemain di bawah usia 18 tahun. Blaugrana pun dilarang melakukan aktivitas transfer pada dua bursa transfer dan didenda sebesar 305.000 poundsterling.

"Pelanggarannya sudah jelas, tidak boleh mendatangkan pemain di bawah usia 16 tahun kecuali orang tua mereka membawa pindah ke suatu tempat untuk sebuah alasan yang profesional bukan alasan sepak bola. Yang menjadi perdebatan, apakah orang tua mereka pindah dengan alasan yang profesional?"

Manajer asal Prancis ini sungguh menyayangkan peraturan FIFA yang menyebutkan orang tua tidak boleh pindah ke suatu tempat hanya karena alasan sepak bola.

"Saya rasa peraturannya harus diganti, karena banyak kompetisi yang membutuhkan pemain muda. Dan kalian akan selalu bertanya, apa alasan orang tua membawa anaknya pindah?"

Wenger pun berpikir, pindah dengan alasan sepak bola maupun profesional sebenarnya sama saja, karena saat ini dunia sepak bola juga mampu menghasilkan pundi-pundi keuangan.

"Saya pikir mereka harus mengganti peraturan untuk mengizinkan pindah bersama orang tuanya jika klub mau menjamin kebutuhan mereka. Saat ini banyak orang tua yang tertarik dengan karir sepak bola anaknya untuk dapat menghasilkan uang."

FIFA memberi sanksi kepada Barcelona karena telah mendatangkan banyak pemain muda di bawah usia 18 tahun. Alasan utama FIFA memberi sanksi adalah, orang tua mereka mengajak anaknya pindah hanya untuk sebuah alasan sepak bola, bukan alasan profesional.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini