Sukses

[INFOGRAFIS] Barca Vs Madrid: Pembuktian "Raja" Spanyol

Liputan6.com, Valencia: Gelaran Copa del Rey musim 2013-14 mencapai puncaknya. Dua musuh bebuyutan di tanah Spanyol, Barcelona dan Real Madrid akan bertemu di puncak perhelatan ajang kompetisi domestik itu. Partai ini akan menjadi pelipur lara Barcelona yang tengah “terluka” sekaligus pembuktian Raja Sesungguhnya.

Menatap partai ini, Barcelona berada dalam tekanan. Setelah tersingkir dari Liga Champions, Barcelona justru tumbang di tangan tim papan bawah, Granada dengan skor tipis 0-1, akhir pekan lalu. Merosotnya mental Barcelona tentu menjadi “makanan empuk” buat Madrid yang tengah berjuang merebut treble-winner.

Final Copa del Rey yang menyajikan El Clasico di Stadion Mestalla, Valencia, Rabu (16/4/2014) bukan pertama kali, Kilas balik ke belakang, rival abadi itu telah tujuh kali bertemu di partai pamungkas kompetisi yang telah bergulir sejak 1903 itu. El Clasico di final Copa del Rey jilid pertama terjadi musim 1935-36. 78 tahun lalu, Madrid keluar sebagai pemenang dengan skor 2-1. Menariknya, pertandingan itu digelar di Mestalla, sama seperti musim ini.

Melihat rekor pertemuan di final, kedua kubu memiliki rekor seimbang. Dari enam pertemuan sebelumnya, Barcelona dan Madrid sama-sama memetik tiga kemenangan. Hanya sekali, pertandingan di lanjutkan ke babak ekstra-time di musim 2010-11. Barcelona keluar sebagai pemenang dengan skor tipis 1-0.

Di atas kertas, Los Galacticos bisa diunggulkan menjadi pemenang. Pelatih Madrid, Carlo Ancelotti menegaskan, Madrid akan menghadapi Barcelona dengan cara sendiri. “Ini pertandingan final. Menatap pertandingan ini, kami tidak bermaksud menghalangi tim yang sangat kuat untuk meraih juara. Kami akan menampilkan perlawanan sesuai dengan cara kami sendiri.

Berita buruk dari Madrid jelang final, tim Ibukota Spanyol itu tidak akan diperkuat pemain andalannya, Cristiano Ronaldo. Ancelotti telah memastikan, mantan pemain termahal asal Portugal itu tidak siap menghadapi pertandingan karena cedera lutut. Tapi, eks-juru taktik Chelsea dan Paris Saint Germain (PSG) itu menyatakan, absennya Ronaldo bukan alasan timnya bisa meraih kemenangan melawan Barcelona. Selain tanpa Ronaldo, Marcelo harus diparkir karena mengalami cedera.

Dia yakin, pemain lain mampu menjawab tantangan bisa mendapat trofi pertama musim ini. Absennya Ronaldo, menurut Ancelotti, membakar semangat pemain berjuang lebih keras memenangkan pertandingan.

“Pagi ini, saya melihat, Ronaldo tidak akan bermain. Kami akan kehilangan pemain penting, tapi saya kira itu tidak menjadi kendala. Sebagai tim, kami merespon dengan cepat jika Ronaldo absen. Itu justru memberi kami motivasi untuk bekerja lebih keras lagi.”

Terkait merosotnya performa Barcelona, Ancelotti tidak ingin tertipu. Bagi pelatih asal Italia itu, Barcelona tetap lawan berbahaya yang mampu memberikan perbedaan bagi tim. Ingat, Barcelona, kata Ancelotti memiliki nilai tambah berupa penguasaan bola yang baik. “Barcelona bakal terus memperbaiki diri. Dalam pertandingan terakhir (melawan Granada), Barcelona mampu unggul penguasaan bola. Ini kualitas signifikan. Dalam pertandingan nanti, kami harus membuktikan, bisa juga menguasai bola.

Di lain pihak, pelatih Barcelona, Gerardo Martino menolak lempar handuk. Dia menilai, timnya masih berpeluang meraih gelar Copa del Rey. Terlepas dari rapor merah dalam dua pertandingan di kancah Liga Champions, Barcelona masih punya peluang yang sama besarnya untuk mengalahkan Madrid.

Mantan pelatih Timnas Paraguay itu pun menegaskan, semua pemain bisa tampll prima meski dalam rentang dua pekan terakhir, Barcelona bertanding di tiga partai.”Semua pertandingan final harus dimenangkan,” kata Martino, mantap.

“Semua pemain kami telah terbiasa menghadapi tekanan di partai final. Pertandingan ini sangat penting. Kami selalu memprioritaskan pertandingan ini. Kami tidak pernah menganggap, Copa del Rey kurang penting,” ujar pelatih asal Argentina itu dilansir dari situs resmi klub

Kepercayaan diri Martino, Barcelona bisa mengalahkan Madrid mengacu pada dua hasil pertemuan di kancah La Liga di mana Barcelona mampu mengalahkan Madrid masing-masing dengan skor 2-1 dan 4-3. Suksesor Tito Vilanova itu optimistis, Lionel Messi dan kawan-kawan mampu mengulang hasil serupa di final Copa del Rey.

“Kami memiliki hasil bagus melawan mereka dalam dua pertemuan di La Liga. Kedua tim menunjukkan permainan kompetitif. Tetapi final, bagian berbeda dalam pertandingan. Ini menjadi momentum yang tepat menghadapi Madrid. Mengenai kesempatan menang, semua tergantung dari upaya untuk menghasilkan permainan terbaik,” beber Martino.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Copa del Rey dalam bahasa Spanyol adalah sebuah kompetisi sepak bola tahunan yang diperuntukkan untuk klub-klub sepak bola Spanyol.

    Copa Del Rey

  • Barcelona adalah salah satu klub besar dunia yang bermain di La Liga Spanyol
    Semua berita tim, statistik tim, transfer pemain dan lainnya mengenai FC Barcelona yang memiliki julukan Barça

    Barcelona

  • Real Madrid adalah klub besar sepak bola asal Spanyol yang bermain dalam La Liga
    Real Madrid adalah klub besar sepak bola asal Spanyol yang bermain dalam La Liga

    Real Madrid