Sukses

Tommy Sugiarto Akan Diuji pada Simulasi Piala Thomas

Liputan6.com, Kudus: Kemampuan Tommy Sugiarto akan diuji pada pertandingan simulasi Piala Thomas 2014 di Solo, Jawa Tengah, Sabtu (26/4) setelah sebelumnya absen menjalani karantina karena masih menjalani masa penyembuhan cedera.

Manajer Tim Piala Thomas Indonesia, Christian Hadinata mengatakan, berdasarkan informasi yang diperoleh, perkembangan pemain rangking lima dunia itu cukup bagus dan dipastikan turun di simulasi penentuan pemain inti.

"Kami akan melihat seberapa jauh proses recovery yang dilakukan selama ini. Dia akan main di simulasi nanti," kata Christian.

Anak juara dunia 1983 Icuk Sugiarto tersebut, namanya masuk dalam tim bayangan tim Piala Thomas, namun Tommy Sugiarto absen dalam masa karantina di Kudus.

Juara Singapura Terbuka Super Series 2013 itu harus menjalani penyembuhan setelah mengalami cedera telapak kaki kanan yang didapat saat turun di All England Super Series Premier 2014 di Birmingham, Inggris, Maret lalu.

"Informasi yang kami peroleh dia sudah 80 persen. Makanya kami akan melihat pada simulasi nanti sebelum kami menentukan tim inti. Semoga 100 persen pada pertandingan nanti," kata Christian menambahkan.

Membaiknya kesehatan salah satu andalan Indonesia pada nomor tunggal putra ini juga disampaikan pelatih pelatnas, Joko Supriyanto. Menurut dia, masa penyembuhan selama dua bulan terakhir berjalan dengan baik bahkan saat ini sudah menjalani latihan.

"Tommy sudah berlatih seperti biasa. Tapi dia harus tetap menjalani terapi supaya penyembuhannya bisa maksimal," kata Joko.

Pemain rangking lima dunia itu untuk masuk menjadi tim inti harus bersaing dengan pemain tunggal putra lainnya seperti Simon Santoso, Sony Dwi Kuncoro, Dionysius Hayom Rumbaka, Wisnu Yuli Prasetyo serta beberapa pemain muda seperti Jonatan Christie dan Ihsan Maulana Mustofa.

Sementara itu penentuan tim inti Piala Thomas yang berjumlah 10 pemain akan ditentukan setelah simulasi berlangsung. Untuk formatnya hingga saat ini masih dibahas dan peluang terbesarnya adalah empat tunggal dan tiga ganda. (Ant)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.