Guardiola Pamer Kemampuan Kuasai Bahasa Asing

Liputan6.com, Madrid - Jelang duel prestisius leg I semifinal Liga Champions kontra Real Madrid di Santiago Bernabeu, Rabu (23/4/2014) atau Kamis dinihari WIB, pelatih Bayern Munich, Josep Guardiola menunjukkan keahliannya di luar melatih sepakbola.

Pelatih plontos itu menjawab pertanyaan wartawan menggunakan empat bahasa berbeda, Jerman, Spanyol, Catalan, dan Inggris dalam sesi jumpa pers sebelum pertandingan.

Guardiola tampaknya tidak ingin mengecewakan jurnalis yang datang meliput pertandingan dari penjuru Eropa. Saat menjawab pertanyaan wartawan dalam empat bahasa, Guardiola menunjukkan ekspresi berbeda-beda. Praktis, "aksi" Guardiola itu membuatnya terlihat sebagai guru bahasa.

Bahasa menurut Guardiola sangat penting untuk mencapai tujuan tim. Bahkan, sebelum memutuskan menangani Bayern, Guardiola belajar bahasa Jerman empat jam sehari.

Menghadapi Madrid, Guardiola memiliki rekor bagus saat bertanding di Santiago Bernabeu. Di bawah komando Guardiola selama empat musim, Barcelona tidak pernah menelan kekalahan saat menghadapi Madrid di markasnya.

Namun, pelatih bertangan dingin itu tidak ingin besar kepala atas rekor tersebut. Menurut dia, catatan itu sudah tidak relevan dijadikan acuan, Bayern bisa meraih kemenangan atas Madrid."Statistik di Bernabeu tercipta bersama tim lain di waktu dan situasi berbeda. Jadi rekor itu tidak ada hubungannya dengan Bayern," kata Guardiola.

Pelatih yang sempat merumput untuk Brescia itu berharap banyak dalam pertandingan nanti, pelatih Madrid, Carlo Ancelotti menurunkan Cristiano Ronaldo agar pertandingan nanti berjalan kompetitif.

"Jika dia tidak bermain ada sesuatu berbeda, terutama dari segi kualitas permainan tim secara keseluruhan. (Permainan) Isco lebih cenderung bagaimana mendapatkan bola. Sedangkan, Ronaldo selalu meledak-ledak hingga ke luar angkasa. Dia mencetak gol lebih banyak dari Isco, tapi Isco membuat Anda lebih mahir saat bermain," papar Guardiola.