Sukses

Moyes Bangga Sekaligus Menyesal Latih MU

Moyes pun mengucapkan terima kasih pada pihak klub.

Liputan6.com, Manchester - Mantan manajer Manchester United David Moyes angkat bicara setelah resmi dipecat The Red Devils, Selasa (22/4/2014). Moyes menganggap, sebuah kebanggaan sendiri bisa melatih tim sekaliber MU. Namun, di balik rasa itu, terselip penyesalan Moyes.

"Ditunjuk sebagai manajer MU--salah satu klub terbesar di dunia--menjadi kebanggaan tersendiri bagi saya," ujarnya seperti dilansir Dailymail.

Manajer asal Skotlandia ini mulai menukangi United pada awal musim 2013-14 menggantikan Sir Alex Ferguson yang memutuskan pensiun. Tawaran menggantikan Ferguson sulit ditolak Moyes. Manajer asal Skotlandia itu tidak berpikir lama mengambil keputusan meninggalkan Everton. Moyes tercatat mulai menukangi MU pada 1 Juli 2014.

Pelatih 50 tahun itu pun menyadari kesalahan, terlalu cepat mengambil keputusan menerima tawaran melaih MU, tanpa menghitung seberapa besar risiko yang dihadapi bila gagal memenuhi harapan fans dan manajemen tim.

"Mengambil alih posisi pelatih di saat klub telah mendapatkan banyak gelar juara merupakan tantangan tersendiri. Tapi saya terlalu menikmatinya dan tidak berpikir dua kali saat memutuskannya," sesal Moyes.

The Chosen One harus meninggalkan Old Trafford karena dinilai gagal mengangkat prestasi MU di musim ini. Dia sosok yang dinilai bertanggung jawab atas kegagalan The Red Devils di berbagai ajang seperti Liga Champions, Piala FA bahkan Premier League.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.