Sukses

Kurnia Acungkan Jari Tengah, Suharno: Ada Asap Pasti Ada Api

Aksi Kurnia dipicu perselisihan Irsyad Maulana dan Hendra Adi Bayau

Liputan6.com, Malang: Aksi tidak terpuji ditunjukkan kiper Arema Indonesia, Kurnia Meiga saat menghadapi Semen Padang di laga lanjutan ISL, Selasa (29/4/2014) lalu di Stadion Haji Agus Salim, Padang. Kiper Timnas Indonesia itu mengacungkan jari tengah pada penonton.

Tindakan Kurnia dipicu perseteruan antara Irsyad Maulana dengan Hendra Adi Bayau di menit 53. Irsyad kemudian menanduk Hendra. Wasit Dodi Setia Purnama yang bertugas di pertandingan itu mengeluarkan kartu merah untuk dua pemain itu.

Tidak terima rekan satu timnya diintimidasi penonton, Kurnia berlari kemudian menandang bola ke tribun utara penonton. Bola jatuh tepat di depan pengawas pertandingan. Sontak, pendukung tuan rumah melempari Kurnia dengan botol air mineral. Kurnia kemudian menantang penonton dan mengacungkan jari tengah ke arah pendukung tuan rumah.

Pelatih Arema, Suharno menyesalkan insiden itu. Namun dia memahami, emosi Kurnia sudah terpancing setelah dilempari botol air dari belakang gawang selama pertandingan. Menurut dia, emosi Kurnia sudah mencapai puncaknya.

"Saya tidak mau banyak komentar. Ini sudah menjadi ranah Komisi Disiplin. Ada asap pasti ada api. Kurnia ditimpuk botol air dari belakang gawang," ujar mantan Persegres Gresik United itu saat dihubungi Liputan6.com.

"Terpancing emosi dalam suatu pertandingan suatu yang norma. Tapi, saya sesalkan aksi Kurnia. Bagaimanapun, dia kiper timnas yang patut jadi contoh bagi pemain lain. Kami minta maaf atas kejadian itu," papar Suharno.

Suharno sendiri mengakui tensi pertandingan itu sangat tinggi karena pemenang laga akan bersaing ketat di papan atas klasemen Wilayah Barat. "Seharusnya semua pihak sama-sama bisa meredam emosi dan tidak menujukkan sikap berlebihan dan profesional."

Dalam pertandingan itu, Arema berhasil keluar sebagai pemenang. Arema memetik kemenangan dengan skor tipis 1-0 melalui gol yang dicetak Thierry Gathuessi. Raksasa Jawa Timur itu kini memuncaki klasemen Wilayah Barat mengemas 21 poin.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.