Sukses

Rekan Dicoret, Ini Komentar Sayap Kanan Timnas U-19

Selain berlatih jelang menjamu Myanmar, tim asuhan Indra Sjafri juga mengecek kondisi lapangan SUGBK.

Liputan6.com, Jakarta: Pemain sayap Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-19, Maldini Pali mengungkapkan perasaannya terkait beberapa rekannya yang harus dipulangkan dari pemusatan latihan. Para pemain tersebut dinilai belum mampu bersaing dengan pemain lain.

Mereka yang harus dipulangkan adalah Suharno Andi Wijaya dari Persewangi Banyuwangi, Muhamad Hamdan Zamzani dari PSS Sleman dan penggawa lama Timnas U-19, Reza Pahlevi Sitorus.

"Saya tentu merasa kehilangan. Apalagi sudah cukup lama bersama di timnas . Tapi itu semua keputusan pelatih. Jadi pelatih punya jawaban yang terbaik," kata Maldini saat ditemui ketika latihan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Sabtu( 3/5/2014).

Maldini sendiri kini tengah bersaing dengan beberapa pemain lain seperti, Yabes Rony dan Dinan Javier. Ketiganya merupakan nama-nama yang menjadi langganan mengisi sisi kanan serangan Garuda Jaya.


"Kalau persaingan, pastinya akan memacu diri sendiri untuk bisa menunjukan kemampuan terbaik. Mereka (Yabes Rony dan Dinan Javier) adalah saingan berat. Tapi saya harus percaya diri dan menunjukkan yang terbaik," ujar Maldini.

Kini Maldini dan rekan-rekan tengah bersiap menghadapi Myanmar U-19 di SUGBK pada 5 dan 7 Mei mendatang. Pemain asal Mamuju, Sulawesi Barat ini menyebut dirinya sudah membuat target dalam laga uji coba tersebut.

"Target harus menang. Persiapan selama ini membuat kami semua fokus dan makin yakin untuk bermain baik dan menang," ucap pemain berusia 19 tahun itu.

Selain berlatih jelang menjamu Myanmar, tim asuhan Indra Sjafri juga mengecek kondisi lapangan SUGBK. Terlihat dalam beberapa kesempatan, Maldini dan kawan-kawan menyanyikan yel Garuda Jaya.

"Iya, lagunya berjudul Garuda Jaya. Kami diajari saat menjalani latihan di Batu (Malang, Jawa Timur) oleh Angkatan Udara. Tentu ini dapat berpengaruh. Pastinya melecut dan meningkatkan motivasi bermain kami," kata Maldini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini