Sukses

Profil Brasil: Jawara yang Tak Pernah Absen di Piala Dunia

Sukses merebut juara dunia sebanyak 5 kali, Brasil menjadi tim yang paling banyak melenggang ke partai puncak.

Liputan6.com, Jakarta: Untuk pertama kali dalam kurun waktu 64 tahun, Brasil kembali menjadi penyelenggara Piala Dunia. Brasil terakhir kali menghelat Piala Dunia 1950. Namun persiapan menuju hingga hari H masih jauh dari harapan.

Amerika Latin mendapat giliran menjadi tuan rumah dari FIFA. Brasil menjadi calon tunggal tuan rumah Piala Dunia setelah mengajukan tawaran resmi pada Desember 2006. Dua rival Brasil, Argentina dan Kolombia mundur dari persaingan menggelar Piala Dunia. Praktis, Brasil tidak perlu peras keringat melewati babak kualifikasi.

Terlepas dari keputusan FIFA menunjuk Brasil menjadi host-country Piala Dunia, pro dan kontra dari dalam negeri terus bermunculan. Gelombang demonstrasi menolak Piala Dunia kerap terjadi. Masyarakat meminta pemerintah memperhatikan kesejahteraan dibanding menggelar Piala Dunia.

Berita duka pekerja tewas saat membangun venue Piala Dunia menjadi hal biasa. Masalah sosial selama Piala Dunia seperti prostitusi menjadi isu utama yang menggangu persiapan Brasil jelang perhelatan 4 tahunan itu.

Dilansir dari Inside Football, Brasil menghabiskan dana mencapai US$ 14,5 miliar (Rp 168 triliun) untuk membangun stadion. Menurut Bloomberg, jumlah tersebut masih bisa membengkak dari US$ 1 miliar menjadi US$ 3,5 miliar untuk merenovasi seluruh stadion.

Meski mengeluarkan anggaran besar, Brasil akan mendapatkan devisa besar dari penyelenggaraan Piala Dunia. Mentri olahraga Brasil, Aldo Rebelo meramalkan, Piala Dunia akan menyumbang perekonomian Brasil mencapai US$ 90 miliar (Rp 1.044 triliun).

Kiprah di Piala Dunia

Brasil pertama kali juara Piala Dunia 1958 di Swedia. Sejak saat itu, Brasil menjadi rakasasa sepakbola sejagat. Tim yang identik dengan warna biru-kuning itu pun menyabet gelar juara di Piala Dunia 1962, 1970, 1994 dan terakhir 2002 di Korea dan Jepang.

Skuat besutan Luiz Felipe Scolari itu menjadi satu-satunya tim yang tidak pernah absen selama 19 edisi Piala Dunia sejak 1930 hingga 2014. Pada Piala Dunia 2014, Brasil lolos otomatis karena menjadi tuan rumah Piala Dunia.

Sukses merebut juara dunia sebanyak 5 kali, Brasil menjadi tim yang paling banyak melenggang ke partai puncak. Selacao tercatat sudah 7 kali melenggang ke Piala Dunia. Brasil menjadi runner-up pada 1950 di kandang sendiri saat menghadapi Uruguay dan Prancis pada 1998, Stade de France, menjadi saksi bisu kekalahan Brasil 0-3 dari tangan tuan rumah Prancis.

Brasil juga melaju ke final Piala Dunia 3 kali berturut pada 1994, 1998 dane 2002. Dua di antaranya, Brasil keluar sebagai juara di Piala Dunia 1994 dan 2002.

Trofi ketiga yang didapat Brasil pada Piala Dunia 1970 membuat Pele dan kawan-kawan menjadi pemilik abadi Piala Julies Rimet yang menjadi lambang juara dunia saat itu. Pemain legendaris bernama lengkap Edson Arantes do Nascimento itu menjadi pemain termuda dalam sejarah Piala Dunia yang mampu membawa Brasil menjadi juara Piala Dunia untuk pertama kali pada 1958 di Swedia. Saat itu, Pele masih berusia 17 tahun.

Persiapan Tim

Dari segi teknis, Brasil telah menyiapkan tim terbaiknya. Bintang muda Brasil, Neymar telah membuktikan, Brasil mampu merebut trofi Piala Dunia untuk ke-6 kali sejak hajatan akbar di muka bumi itu pertama kali digelar pada 1930. Kendati dihujani kritik dari dalam negeri, Brasil tampil sebagai juara Piala Konfederasi 2013.

Selain Neymar, Brasil juga diperkuat pemain yang merumput di Eropa. Tiga pemain Brasil di pertandingan persahabatan terakhir melawan Afrika Selatan merupakan pemain inti Chelsea, mereka adalah: Ramires, David Luis, dan Oscar.

Brasil selalu menjadi tim favorit selama Piala Dunia berlangsung. Bukan tanpa sebab, bila Tim Samba diunggulkan mampu menggengam dunia melalui sepakbola dalam event empat tahunan itu.

Dari segi prestasi, Brasil telah merebut trofi Piala Dunia sebanyak lima kali. Bintang besar Brasil kerap lahir dari Piala Dunia seperti Pele, Romario, Rivaldo  hingga Ronaldo Nazario da Lima.

Profil Bintang

Di Piala Dunia 2014, publik Brasil akan bergantung kepada sosok Neymar Santos da Silva Yunior atau akrab di sapa Neymar. Penampilan gemilang bersama Santos membuat pemain 21 tahun itu membuat dua raksasa Spanyol, Barcelona dan Real Madrid kepincut.

Melihat sepak terjang Neymar, tidak salah bila Barcelona rela merogoh kocek besar demi Neymar. Dia menjadi aktor penting kesuksesan Santos dalam rentang waktu tiga tahun periode 2010 sampai 2013. Neymar mengantarkan Santos juara liga Brasil, Campeonato Paulista pada 2010, 2011 dan 2011. Neymar juga mendapat trofi Copa Libertadores pada 2011.

Sedangkan, bersama Barcelona di semua ajang kompetisi, Neymar telah menjaringkan 9 gol dari 25 partai. Tidak butuh waktu lama buat Neymar untuk langsung mempersembahkan trofi perdana buat Barcelona, Neymar mempersembahkan gelar Supercopa de Espana 2013.

Neymar melakoni debutnya bersama Timnas Brasil pada 10 Agustus 2014 melawan Amerika Serikat. Sejak itu, dia menjadi pemain reguler Timnas Brasil hingga sekarang. Neymar kini telah mengantongi caps 47 laga internasional mengemas 30 gol.

Jelang Piala Dunia, Neymar membuktikan diri Brasil kandidat terkuat juara Piala Dunia setelah merebut trofi Piala Konfederasi 2013 lalu. Jadi, tidak salah bila publik Brasil menggantungkan harapan besar, sang pemain bisa mengembalikan kejayaan Brasil yang sempat pudar dalam dua perhelatan Piala Dunia terakhir, di Jerman dan Afrika Selatan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini