Liputan6.com, Manchester: Manchester United (MU) dipastikan tidak akan bermain di Liga Champions pada musim depan untuk kali pertama dalam 19 tahun terakhir. Dengan menyisakan satu laga sisa, MU masih berada di peringkat tujuh klasemen sementara Liga Premier Inggris, 14 angka di belakang Arsenal yang menempati posisi keempat dan merebut jatah terakhir ke Liga Champions.
Namun, bagi Juan Mata absennya MU di Liga Champions akan memberikan keuntungan. Sebab, mereka bakal fokus untuk meraih trofi Liga Premier. "Ini jelas bisa menjadi keuntungan di liga," kata pemain yang bergabung dengan MU dari Chelsea pada Januari lalu itu seperti dilansir Soccerway, Sabtu (10/5/2014).
Â
"Tentu saja, saya akan lebih suka bermain di Liga Champions, tetapi jika kita melihat Liverpool sebagai contoh, Anda memiliki tim yang telah berjuang sampai akhir musim tanpa bermain di Liga Champions."
Mata menambahkan: "Ada tuntutan besar di klub ini. Jika Anda tidak memenangkan liga satu tahun, Anda harus menang tahun depan."
"Musim depan kita harus menunjukkan bahwa klub tidak kehilangan esensinya, tidak kehilangan mentalitasnya, belum kehilangan daya saingnya."
Musim depan juga berarti Inggris akan memiliki manajer kedua sejak Sir Alex Ferguson pensiun pada akhir kampanye 2012-2013 setelah David Moyes dipecat pada April lalu. Pelatih Timnas Belanda Louis van Gaal digadang-gadang bakal menjadi manajer baru MU. Tapi, Mata menolak berspekulasi soal kemungkinan itu.
"Saya belum pernah bertemu dengannya," ucapnya. "Saya tahu sejarah dia, trofi yang telah ia menangkan dan jenis sepakbola yang dimainkan. Tetapi, saya tidak baik berbicara tentang pelatih yang bukan manajer kami."
Advertisement
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.