Sukses

Piala Dunia 1970: Dimulainya Era Piala Dunia Modern

Brasil menjadi negara pertama meraih tiga gelar juara dunia.

Liputan6.com, Jakarta - Piala Dunia 1970 merupakan awal dari kembalinya perhelatan pesta akar sepakbola dunia dari benua Eropa ke Amerika. Di mana empat tahun sebelumnya, Piala Dunia digelar di Inggris.

Kali ini dilangsungkan di Amerika Utara, dengan Meksiko sebagai tuan rumah. Piala Dunia 1970 merupakan Piala Dunia pertama kali diselenggarakan di Amerika Utara, sebelumnya lebih sering di Amerika Amerika Selatan (Latin).

Selain untuk pertama kalinya digelar di Amerika Utara, Piala Dunia 1970 juga mencatat sejarah lain. Yakni, ketika Brasil menjadi negara pertama yang menjuarai Piala Dunia tiga kali.

Oleh karena itu, Tim Samba berhak mendapatkan trofi tambahan atau penghargaan berupa Piala Jules Rimet yang merupakan penghargaan bergengsi.

Ajang ini bisa dikatakan Piala Dunia pertama kali di era modern. Pasalnya pada zaman tersebut Piala Dunia bisa ditonton atau disiarkan ke berbagai penjuru dunia dengan televisi berwarna, termasuk Indonesia.

Kemudian untuk pertama kalinya aturan soal kartu kuning dan kartu merah diperkenalkan. Selanjutnya FIFA memang ingin benar-benar menjunjung tinggi sportivitas permainan.

Maka dengan itu FIFA memperkenalkan sebuah istilah Fair Play. Peru keluar sebagai penerima penghargaan fair play untuk pertama kalinya.

catatan laga tuan rumah pada fase grup cukup meyakinkan. Bersaing dengan Uni Soviet, Belgia dan El Salvador, Meksiko lolos berkat dua kemenangan dan satu kali seri, menemani Uni Soviet yang berada di puncak klasemen. Sayang di perempatfinal kalah 1-4 dari juara dunia dua kali, Italia.

Italia menjadi lawan Brasil di partai final dan Brasil keluar sebagai pemenang dengan skor telak 4-1. Gol Brasil dicetak masing-masing oleh Pele, Jairzinho, Gerson dan Carlos Alberto, sedangkan gol Italia dibuat Roberto Boninsegna.

Dari serangkaian catatan di atas, terdapat pencapaian menarik lainnya ketika Pele menjadi pemain Brasil yang paling banyak meraih Piala Dunia. Sedangkan rekan setimnya, Jairzinho menjadi pemain yang selalu mencetak gol di setiap laga Piala Dunia 1970.

Namun kala itu gelar top skor diraih oleh pemain Jerman Barat, Gerd 'der bomber' Mueller dengan mengoleksi 10 gol.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.