Benfica vs Sevilla: Coba Patahkan Kutukan Guttman

Liputan6.com, Turin: Nama Bela Guttman seperti menjadi momok setiap kali Benfica menembus final kompetisi Eropa. Ya, kini Benfica ingin melepas kutukan Guttman yang menyebut klub asal Portugal itu tidak akan juara di Eropa  selama 100 tahun sejak tahun 1962.

Ya, Guttman adalah salah satu pelatih tersukses yang dimiliki Benfica. Dia membawa klub berjuluk The Eagles itu dua gelar liga Portugal dan dua gelar Liga Champions.

Namun, Benfica akhirnya memecat pelatih Hungaria itu pada tahun 1962 karena meminta kenaikan gaji. Itu sebabnya, Guttman mengutuk mantan klubnya karena merasa sakit hati.

Menariknya, kutukan Guttman seperti tidak bisa lepas hingga sekarang. Terakhir, Benfica takluk 1-2 dari Chelsea dalam final Liga Europa musim lalu.

Tapi, skuat Benfica percaya bisa melepas kutukan itu musim ini. Apalagi mereka punya modal bagus karena tak terkalahkan dalam perjalanan menuju final, meraih enam kemenangan dan dua kali hasil imbang.

Di laga dinihari nanti, Benfica akan tampil tanpa Eduardo Salvio dan Enzo Perez karena hukuman kartu. Sementara bek Silvio absen karena cedera.

"Laga ini sangat sulit, kami dan Sevilla punya tujuan yang sama yakni masuk ke final," kata kapten Benfica, Luisao seperti dilansir Soccerway.

"Semuanya akan ditentukan dalam satu laga. Kami menghormati mereka dan siap bersaing di laga ini. Menjadi juara selalu terasa spesial bagi kami."

Di sisi lain, Sevilla datang ke Juventus Stadium sebagai klub underdogs. Pasalnya, dalam beberapa laga terakhir, performa anak asuh Unai Emery ini justru menurun.

Mereka kalah dalam tiga laga terakhir di La Liga, sehingga tiket Liga Champions pun lepas dari genggaman. Bahkan kemenangan terakhir diraih Sevilla pada laga leg pertama lawan Valencia, bulan lalu.

Di laga ini, Sevilla tidak bisa memainkan Jairo Samperio karena hukuman kartu. Sementara, Sebastian Cristoforo dan Denis Cheryshev absen karena cedera.

"Kami tahu Benfica lawan yang sulit. Apalagi mereka mengalahkan Juventus di babak semifinal," kata striker Kevin Gameiro.

"Tapi di laga final semuanya bisa terjadi. Terpenting kami harus mengerahkan segalanya di lapangan," ujarnya menjelaskan.

Prakiraan Formasi:

SL Benfica (4-4-2) - Oblak – Maxi Pereira – Garay – Luisão – Siqueira – R. Amorim – André Gomes – Gaitán – Sulejmani – Rodrigo – Lima

Sevilla (4-2-3-1) - Beto – Figueiras – N. Pareja – Fazio – F.Navarro – Carriço – Mbia – Rakitic – Reyes – Vitolo – Bacca

Stadion: Juventus Stadium

Kapasitas: 41 000

Wasit: Felix Brych