Sukses

Moyes Dituduh Menyerang Seorang Pemuda di Bar

Menurut seorang saksi mata, pemukulan itu terjadi saat Gillibrand melecehkan Moyes setelah dipecat dari manajer MU.

Liputan6.com, Lancashire: Berita tidak sedap datang dari mantan pelatih Manchester United, David Moyes. Pelatih asal Skotlandia itu kini sedang menjalani pemeriksaan Polisi setelah dituduh terlibat penyerangan di sebuah Bar, Rabu malam, 21 Mei 2014 waktu setempat.

Insiden itu terjadi Emporium Bar yang terletak di Clitheroe, Lancashire. Pemuda berusia 23 tahun, Joshua Gillibrand diduga menjadi korban pemukulan Moyes. Menurut seorang saksi mata, pemukulan itu terjadi setelah Gillibrand melecehkan Moyes setelah dipecat dari manajer MU. Menurut saksi mata, emosi Moyes tersulut mendengar ucapan bernada melecehkan dari pemuda itu.

Dilaporkan Daily Mail, keributan terjadi di dekat pintu masuk Bar. Akibat perkelahian itu, Gillibrand mengalami benjol di sisi kepala dan memar di bahu. Meja bar nyaris terbalik dan kacamata Gillibrand pecah.

Saksi mata itu menjelaskan kronologi kejadian. Peristiwa itu bermula saat Moyes datang dengan beberapa temannya. Dengan gelas di tangan, Moyes lalu keluar orang di luar bar karena ucapannya telah menyinggung perasaannya.

"Dia lalu berbicara dengan salah satu orang itu. Orang yang agak mabuk berbicara tentang sesuatu mengenai dia. Kemudian Moyes berkata, 'sialan ini tentang sesuatu yang belum pernah dimenangkan'," kata saksi mata itu menirukan ucapan Moyes saat emosi dan menyerang korban.

Polisi langsung melakukan investigasi menyusul laporan keributan ini. Mantan pelatih Everton itu akan dipanggil dalam waktu dekat ini. "Kami menerima laporan ada keributan sekitar pukul 10 malam Rabu lalu. Seorang pria 23 tahun diserang pria 51 tahun."

"Penyelidikan masih berlangsung. Kami terus mencari keterangan dari orang-orang di sekitar TKP untuk menjelaskan kejadian sebenarnya. Sekarang kami mencoba mengumpulkan berbagai keterangan berbeda-beda. Saat ini, kami belum menahan siapapun," demikian bunyi keterangan Polisi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.