Sukses

UEFA akan Sidangkan Kasus Diego Simeone

Diego Simeone mengejar Varane yang dianggapnya telah melakukan provokasi dengan menendang bola ke arahnya.

Liputan6.com,Paris: Badan Sepakbola Eropa (UEFA) akan membuka penyelidikan terhadap pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, dan gelandang Real Madrid, Xabi Alonso, Selasa (27/5/2014). Ini dilakukan menyusul tindakan yang dilakukan keduanya di final Liga Champions.

Simeone dengan emosi masuk ke lapangan untuk berkonfrontasi dengan bek Real, Raphael Varane, setelah gol keempat Madrid  saat final Liga Champions di Lisbon. Reaksi marah pria Argentina itu, merupakan respon dari tindakan Varane yang menendang bola ke arah Simeone, menyusul gol penalti Ronaldo yang membawa "Los Blancos" unggul 4-1 pada masa perpanjangan waktu.

Dilansir Daily Mail, Simoene kemudian menantang Varane."Saya tunggu Anda di lorong menuju ruang ganti."

Aksi emosional Simeone tidak berhenti sampai di situ. Simeone mengintimidasi wasit karena memberi tambahan waktu hingga 5 menit di masa injury-time babak kedua.

Sementara itu, Alonso, yang diskors pada pertandingan final, juga didakwa atas "pelanggaran terhadap kode etik umum."

Sebagai tambahan, kedua klub juga didakwa atas penggunaan kembang api dan "sikap tidak pantas" yang dilakukan para pemainnya. Lima pemain Madrid mendapat kartu kuning sepanjang final, sedangkan tujuh pemain Atletico mendapat peringatan.

Kasus-kasus ini akan disidangkan Badan Kontrol dan Disiplin UEFA pada 17 Juli mendatang.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.