Sukses

Ini Permintaan Gubernur Jika Asian Games digelar di Palembang

Setelah kemunduran Vietnam sebagai tuan rumah Asian Games XVIII yang akan digelar pada 2019 mendatang, OCA sepertinya melirik Sumsel.

Liputan6.com, Palembang - Peluang besar dimiliki Provinsi Sumatera Selatan dalam kesempatannya menjadi tuan rumah Asian Games pada 2019 mendatang.

Setelah Olympic Council of Asia (OCA) melakukan survey ke tiga kota di Indonesia, Palembang yang merupakan ibu kota Sumsel, terpilih sebagai lokasi yang sangat strategis untuk perhelatan olahraga bertaraf internasional ini.

Jika pagelaran olahraga empat tahunan ini jadi digelar di Palembang, Gubernur Sumsel, Alex Noerdin akan meminta beberapa penambahan pembangunan kepada Pemerintah Pusat.

"Bukan Asian Games yang dikejar, tapi fasilitas infrastrukturnya. Nanti kita bisa minta tambah seperti jembatan, jalan tol, fly over, Rumah Sakit, perbesar kawasan bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, stasiun Kereta Api Kertapati harus seperti mall dan stasiun di luar negeri, menambah water treatment land walau sudah ada di Gandus dan lainnya," katanya kepada Liputan6.com, di Palembang, Rabu (18/6/2014).

Penambahan infrastruktur ini sendiri menjadi salah satu manfaat digelarnya Asian Games di Sumsel nanti, jika terlaksana.

"Asian Games untuk kita. Sejak perhelatan ini digelar di Indonesia tahun 1962 saat presidennya masih Bung Karno, sekarang digelar lagi di Indonesia tahun 2019," ucapnya.

Setelah kemunduran Vietnam sebagai tuan rumah Asian Games XVIII 2019 mendatang, OCA sepertinya melirik Sumsel yang mewakili Indonesia untuk menggelar perhelatan olahraga se-Asia ini.

Sebelumnya Mr. Wei Jizhong, Vice Presiden OCA mengatakan bahwa melihat semangat masyarakat dan jurnalis, menandakan semua orang di Palembang suka Olahraga.

"Ini merupakan hal yang penting dalam mendukung sebuah event olahraga. Untuk fasilitas olahraga dan pendukung yang dimiliki Sumsel, sudah merujuk pada keinginan OCA. Konsep yang ditawarkan juga sesuai dengan kreteria dari OCA," ucapnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini