Sukses

Persebaya Tolak Tawaran Uji Coba Dua Klub

Minimnya jumlah pemain menjadi alasan Persebaya menampik tawaran dua klub divisi utama tersebut.

Liputan6.com, Surabaya: Persebaya Surabaya mendapatkan tawaran uji coba dari dua klub Divisi Utama. Kedua tim yang berhasrat menantang Bajul Ijo adalah PSS Sleman dan Persis Solo.

PSS berkeinginan menantang Persebaya bermain dalam pertandingan uji coba di Stadion Manguwoharjo, Sleman, Sabtu (21/6). Sedangkan Persis mengundang skuat yang dilatih Rahmad Darmawan itu ke Stadion Manahan, Solo, empat hari kemudian.

Hanya saja, keinginan kedua klub ini terpaksa ditampik Persebaya. Penyebabnya yaitu karena krisis pemain yang dialami klub kebanggaan kota Surabaya tersebut.

"Kami memang sudah ditawari pertandingan uji coba oleh manajemen PSS dan Persis, sebelum bulan Ramadan. Kebetulan, kedua tim itu mengagendakan pertandingan uji coba dengan beberapa tim," ungkap Amran Said Ali, asisten manajer Persebaya seperti dikutip Goal.com, Jumat (20/6/2014).

"Sebenarnya itu tantangan berharga. Tapi mau bagaimana lagi, kondisi kami sekarang kekurangan pemain, sebab beberapa pemain belum bisa gabung."

Sebelumnya, Persebaya harus merelakan delapan pemain untuk mengikuti pemusatan latihan bersama tim nasional Indonesia, baik senior maupun U-23. Selain itu, OK John dan Kenmogne, juga masih belum kembali dari negara asalnya.

"Memang dalam waktu dekat, kami sudah agendakan bertemu dengan pelatih, untuk membahas program ke depan. Tapi jujur, kami tidak mungkin memaksakan skuat yang ada untuk uji coba saat ini, meski kami sangat menghargai upaya dari PSS dan Persis," papar Amran.

Sementara itu, Rahmad memang sempat meminta manajemen untuk mengagendakan pemusatan latihan, dalam mengisi libur kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2014 kali ini. Sebelumnya, mantan pelatih Persija Jakarta itu juga menyatakan hal yang sama dengan Amran, jika skuat Persebaya saat ini tidak mungkin dipaksakan dalam melakoni sebuah pertandingan uji coba.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.