Sukses

Soal Owen, Newcastle Ancam FA

Soal kompensasi Michael Owen masih belum beres. Newcastle United frustasi dengan sikap FA yang enggan membayar biaya recovery Owen. Karena itu, Newcastle berencana membawa kasus Owen ke meja hijau.

Timnas Inggris terancam tidak dapat memanggil atau memainkan striker andalannya yang bermain bersama Newcastle United, Michael Owen, dalam partai krusial kualifikasi Euro 2008 melawan Estonia, Juni 2007 mendatang.

Pasalnya, seperti yang dilansir The Sunday Mirror, kubu The Magpies berniat membawa kasus Owen ke pengadilan. Newcastle merasa frustasi dengan sikap cuek Asosiasi Sepakbola Inggris (FA) yang sejauh ini tetap enggan untuk membayar kompensasi atau ganti rugi di balik cedera lutut yang diderita Michael Owen ketika memperkuat The Three Lions di PD 2006 lalu.

Sejauh ini FA baru membayar kerugian terkait perjanjian semula dengan klub terkait gaji pemain. Sebelum PD 2006 berlangsung, FA menjamin akan membayar setengah dari gaji pemain yang bersangkutan andaikata si pemain tersebut mendapat cedera dan tidak dapat memperkuat klubnya di kompetisi musim ini.

Jadi, dengan besarnya gaji Owen yang ditaksir mencapai 100 ribu pound (sekitar Rp 1,78 miliar), maka FA telah membayar 50 ribu pound atau sekitar Rp 890 juta per pekannya. Namun, kubu Newcastle tetap bersikukuh FA wajib membayar semua kerugian terkait upaya penyembuhan cedera Owen yang terbukti memakan waktu yang lebih panjang dibanding prakiraan semula.

“Jika FA tidak mampu memberikan tawaran yang fair, maka kami akan menyiapkan langkah membawa kasus Owen ini ke pengadilan. Kami berharap pengadilan dapat membuat keputusan yang dapat memblokade upaya untuk memainkan Owen bersama Inggris dalam partai melawan Estonia,” tegas Freddy Shepherd, Chairman Klub.

Padahal, tambah Shepherd, “Kami pun sebenarnya enggan untuk melakukan upaya tersebut. Tetapi, sayangnya sikap FA tidak membuat kami mempunyai pilihan lain. Kami meminta FA untuk membayar biaya medis Owen. Karena itu, jika tidak ada tawaran dari FA terkait ganti rugi biaya medis itu, maka tidak ada pilihan lain, kami terpaksa membawanya ke meja hijau.”

Menurut Shepherd, biaya penyembuhan atau recovery Owen telah menguras kantong klub cukup besar, yaitu sebesar 150 ribu pound atau sekitar Rp 2,67 miliar. “Tak satu sen pun FA mau membayar biaya penyembuhan (Owen) itu,” tandas Shepherd. Bahkan, dengan kasar Shepherd menyatakan, “FA pun tak mau membayar ganti rugi untuk sebutir aspirin yang dibutuhkan Owen. Malahan, justru mereka yang menyuruh kami untuk meminta ganti rugi kepada FIFA. Padahal, jelas-jelas, ini tanggung jawab FA.”

Shepherd pun mengakui pihaknya kehilangan kesabaran menyikapi tindak-tanduk FA. “Seusai PD 2006 lalu, tidak ada atensi dari FA untuk mengetahui kondisi Owen. Yang ada dalam benak mereka hanyalah kapan Owen bisa dimainkan (bersama Timnas Inggris) kembali. Bahkan, secarik kertas pun tak pernah mereka kirimkan. Jadi, logis toh kalau kami marah dengan sikap FA tersebut,” tegas Shepherd.

Sementara itu, FA tak mau berkomentar dengan ancaman Shepherd itu. “Untuk saat ini, tidak pantas jika kami berkomentar,” kata juru bicara FA.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini