Sukses

Protes Hukuman Suarez, Tabarez Mundur dari FIFA

"Dengan cara mereka memberi sanksi, mereka menunjukkan nilai-nilai dan standar yang sangat berbeda dari apa saya ingin memiliki."

Liputan6.com, Maracana: Sanksi empat bulan tak boleh terlibat dalam seluruh aktivitas sepakbola yang diberikan FIFA kepada striker Uruguay Luis Suarez terus mengundang reaksi. Hukuman itu diberikan atas aksi Suarez menggigit bahu bek Italia Giorgio Chiellini pada laga terakhir Grup D Piala Dunia 2014 Brasil, 24 Juni lalu.

Pelatih Uruguay Oscar Tabarez menilai sanksi yang diberikan kepada Suarez berlebihan. Sebagai bentuk protes, dia memutuskan mundur dari posisinya di FIFA sebagai anggota Komite Studi Teknik dan Strategi.



"Dengan cara mereka memberi sanksi, mereka menunjukkan nilai-nilai dan standar yang sangat berbeda dari apa saya ingin memiliki," kata Tabarez dalam konferensi pers jelang laga Uruguay kontra Kolombia di babak 16 besar Piala Dunia 2014 di Maracana, Jumat (27/6/2014), seperti dilansir Soccerway.

"Untuk mememberikan contoh yang baik, Anda tidak perlu terlalu berlebihan," tambahnya. "Ada bahaya dalam hal ini, dan itu terlalu sering lupa bahwa di pusat ini adalah orang yang memiliki hak."

Tabarez juga menunjuk jari kepada media Inggris atas pemberitaan mereka terhadap Suarez yang untuk kali ketiga menggigit lawannya. "Para wartawan memperlakukan seperti itu adalah satu-satunya tema yang relevan. Saya tidak tahu di mana mereka berasal dari, tetapi mereka semua berbicara bahasa Inggris," ucap Tabarez, yang dijadikan acuan untuk kambing hitam.



Dia menambahkan bahwa ia tidak memaafkan tindakan Suarez, tapi sekali lagi mempertanyakan lamanya hukuman. "Saya tidak membenarkan apa-apa, dan saya tak berpikir bahwa ia tidak harus dihukum," ucap Tabarez. "Dengan ini, siapa yang menang? Siapa yang kalah? Siapa yang diuntungkan? Yang keluar dari dianiaya? Siapa yang keluar dari itu yang terbaik?"

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.