Sukses

Ramadan di Piala Dunia Jadi Ujian Bagi Pemain Muslim

Beberapa tim peserta 16 besar yang memiliki pemain beragama Islam antara lain Prancis, Nigeria, Swiss, Jerman dan Aljazair.

Liputan6.com, Rio de Janeiro: Bulan Ramadan segera tiba. Umat Islam di seluruh dunia akan mengisi bulan penuh berkah ini dengan lebih giat lagi beribadah termasuk berpuasa dengan tidak makan dan minum sejak terbitnya fajar hingga matahari terbenam.

Pada tahun 2014 ini bulan Ramadan bertepatan dengan Piala Dunia 2014. Hari pertama puasa di Brasil jatuh pada Sabtu 28 Juni tepat saat dimulainya persaingan di babak 16 besar Piala Dunia 2014.

Kondisi ini menjadi ujian tambahan bagi pemain-pemain Muslim. Apalagi cuaca di Brasil selama pelaksanaan Piala Dunia 2014 sangat panas dan lembab. FIFA sendiri memperbolehkan para pemain untuk tetap berpuasa selama Piala Dunia 2014. FIFA menyatakan tidak akan ada penurunan kondisi fisik karena berpuasa.

Beberapa tim peserta 16 besar yang memiliki pemain beragama Islam antara lain Prancis, Nigeria, Swiss, Jerman dan Aljazair. Bahkan tim terakhir mayoritas pemainnya Muslim. Mereka punya cara berbeda menyambut datangnya bulan Ramadan.

Gelandang Jerman Mesut Ozil memilih untuk tidak berpuasa pada Ramadan tahun ini karena masih sibuk membela Der Panzer. "Saya tidak akan ikut karena saya sedang bekerja," tutur Ozil seperti dilansir Yahoo Sports.

Timnas Prancis sendiri menyerahkan kepada pemainnya untuk mengambil keputusan berpuasa atau tidak. Namun bek kanan timnas Prancis Bacary Sagna sudah menegaskan tidak akan berpuasa selama berlaga di Brasil.

Langkah lebih keras diberlakukan timnas Swiss. Tim asuhan Ottmar Hitzfeld itu menegaskan para pemainnya harus menunggu sampai selesai berjuang di Piala Dunia 2014 untuk bisa mulai berpuasa.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini