Sukses

Kolombia vs Uruguay: Untuk Luis Suarez

Pemain dan staf pelatih Uruguay gusar dengan sanksi berat terhadap Suarez dan siap membalasnya lawan Kolombia.

Liputan6.com,Rio de Janeiro: Duel babak 16 besar antara Kolombia vs Uruguay pada Minggu (29/6/2014) dini hari WIB bakal diwarnai oleh berita diusirnya Luis Suarez dari Brasil. Ini menyusul sanksi berat FIFA terhadap penyerang Uruguay tersebut.

Pemain dan staf pelatih Uruguay sangat terpukul dengan sanksi berat FIFA ini. Pelatih Uruguay, Oscar Tabarez bahkan langsung mengundurkan diri sebagai salah satu direksi di FIFA.

Tabarez menegaskan Uruguay sangat berduka dengan sanksi terhadap Suarez. Dia mengatakan jika duel melawan Kolombia akan didedikasikan untuk Suarez.

"Ini laga untuk Luis Suarez, untuk Luis Suarez, orang yang sudah berjuang dan kerja keras dengan kami, seseorang yang kami kenal lebih dibandingkan orang lain," jelasnya seperti dikutip Mirror.

"Dia tak akan pernah sendiri. Untuk fans, mereka seperti kami, tergerak dengan kerasnya sanksi ini. Saya juga ingin mereka tahu jika kami terluka, tapi kini kami lebih bersemangat lagi melawan Kolombia, kami akan lakukan segalanya untuk menang."

Tabarez juga mengingatkan jika FIFA sudah membuat Suarez sebagai kambing hitam. Padahal, dikatakannya, Suarez juga memberi kontribusi untuk sepak bola dunia.

"FIFA seperti melupakan jika Suarez punya hak. Dia juga sudah memberikan kontribusi untuk sepak bola di Piala dunia. FIFA juga bergantung kepada kontribusi dari pemain besar seperti dia," ujarnya.

Kondisi tanpa Suarez memang kurang menguntungkan. Ini mengingatkan Uruguay saat melawan Kosta Rika di laga pertama penyisihan grup. Tanpa Suarez, Uruguay sepertinya bakal menduetkan Edinson Cavani dengan Cristian Stuani. Duet ini sudah dicoba pula sejak laga pemanasan Piala Dunia.

Atau bisa pula turunkan kembali Diego Forlan, striker senior yang tampil ciamik di laga pemanasan. "Kami respek dengan tim manapun, tapi kami tak pernah takut dengan tim manapun," ujar bek Uruguay, Diego Godin.

Sementara itu, Kolombia bakal berharap taji James Rodriguez terus berlanjut ketika melawan Uruguay. Maklum, gelandang serang AS Monaco ini menjadi penyumbang gol terbanyak bagi Kolombia.

James seakan bisa menggantikan Radamel Falcao, striker Kolombia yang tak bisa main karena cedera lutut. Keyakinan akan penampilan James diakui rekannya Jackson Martinez.

"Menyenangkan jika melihat bagaimana permainan James terus berkembang. Saya sudah kenal dia sejak di Porto dan dia terus matang setelah tampil di Prancis," tuturnya.

Pelatih Kolombia, Jose Pekerman sudah sangat siap menghadapi laga lawan Uruguay. Dia bahkan mengistirahatkan beberapa pemain kunci seperti James, Mario Yepes dan Carlos Arbonero di laga terakhir penyisihan grup lawan Jepang lalu.

Yepes membenarkan jika duel nanti bakal sulit meski Uruguay tanpa Suarez. "Duel bakal sulit, sangat sulit. Ini karena kami melihat bagaimana Uruguay tampil," tandas Yepes.

Dari 14 pertemuan terakhir, Uruguay masih ungguli Kolombia dengan 8 kemenangan, dua kali imbang dan 4 kali kalah. Menarik untuk ditunggu bagaimana pertemuan di laga nanti. Pada penyisihan Piala Dunia, dua negara saling mengalahkan. Kolombia bahkan kalahkan Uruguay 4-0 saat main di kandang.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini