Sukses

5 Pemain Top yang Pensiun Dini karena Cedera

Penyerang asal Belanda itu harus mengakhiri karier sepakbola profesionalnya pada usia 28 tahun.

Liputan6.com, Jakarta - Pecinta sepakbola di seluruh dunia dikagetkan dengan cedera tulang belakang yang dialami Neymar. Pemain Barcelona itu menderita cedera tersebut akibat dilanggar Juan Camilo Zuniga ketika Brasil bertemu Kolombia di perempat final Piala Dunia 2014.

Eks pemain Santos itu bisa saja terancam lumpuh selamanya. Andai lutut Zuniga satu inci lebih tinggi maka Neymar tidak akan bisa bermain sepakbola lagi.

Kejadian ini mengingatkan kita dengan beberapa pesepakbola yang harus pensiun dini akibat gagal pulih dari cedera yang dialami. Berikut 5 pesepakbola top yang terpaksa gantung sepatu di usia emas:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

1. Marco van Basten

Penyerang asal Belanda itu harus mengakhiri karier sepakbola profesionalnya pada usia 28 tahun. Van Basten mundur karena cedera engkel kambuhan.

Van Basten pensiun saat membela AC Milan. Banyak kalangan kehilangan dengan pensiunnya Van Basten. Fabio Capello bahkan sampai menangisi pensiunnya Van Basten.

Pria kelahiran Utrecht itu sering disebut sebagai striker terbaik yang pernah dimiliki oleh Belanda. Salah satu momen yang akan terus dikenang dari penyerang yang identik dengan naluri gol dan teknik tinggi ini adalah gol cantik ke gawang Uni Soviet di tahun 1988. Lihat gol cantik Van Basten di sini.

3 dari 6 halaman

2 Roberto Di Matteo

Gelandang Italia ini terpaksa gantung sepatu pada usia 31 tahun karena cedera patah kaki. Di Matteo mengakhiri kariernya saat tercatat sebagai pemain Chelsea pada Februari 2002.

Sebelum mengalami cedera tersebut, Di Matteo merupakan pemain tak tergantikan di lini tengah Chelsea. Selama dibela Di Matteo, Chelsea tak pernah kalah di Old Trafford.

4 dari 6 halaman

3. Owen Hargreaves

Hargreaves sempat digadang-gadang sebagai calon gelandang andalan Inggris di masa depan. Bakat besar Hargrevas membuat Manchester united berani membayar mahal untuk merekrutnya dari Bayern Muenchen tahun 2007.

Sayangnya Hargreaves jarang dimainkan oleh MU akibat masalah cedera lutut. Manajer MU Sir Alex Ferguson sangat menyesali keputusannya membeli Hargreaves. Dalam autobiografinya, Fergie menyebut Hargreaves sebagai salah satu pembelian terburuknya. Hargreaves akhirnya pensiun saat berusia 31 tahun. Manchester City menjadi klub terakhir yang dibela oleh Hargreaves.

5 dari 6 halaman

4. Sebastian Deisler

Pada awal tahun 2000-an, Deisler sering disebut sebagai mutiara sepakbola Jerman berkat penampilan luar biasanya bersama Hertha Berlin. Kehebatan Deisler membuat Bayern Muenchen membelinya di tahun 2002.

Sial bagi Bayern, Deisler dihantam cedera lutut di musim perdananya. Sejak saat itu Deisler tidak pernah kembali ke bentuk permainan terbaiknya. Deisler terpaksa pensiun pada usia yang masih sangat muda 27 tahun pada Januari 2007.

6 dari 6 halaman

Ruben De La Red

Ruben De la Red terpaksa pensiun dini di usia 25 tahun. Dia memiliki masalah jantung. De la Red sempat collapse di lapangan saat Madrid melawan Real Union di Copa del Rey tahun 2008. Setelah menjalani perawatan, De la Red menyerah. Pada Januari 2010, De la Red memilih untuk gantung sepatu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini