Sukses

Hummels: Jerman Tak Mau Permalukan Brasil di Babak 2

Dia mengatakan, Jerman hanya ingin fokus menjaga keunggulan 5-0 di babak kedua.

Liputan6.com, Rio de Janeiro: Bek Jerman, Mats Hummels mengungkap rahasia timnya ketika gasak Brasil 7-1 di Minerao pada laga semifinal lalu. Seakan ingin menambah luka Brasil, Hummels mengaku dia dan teman-temannya tak mau lebih mempermalukan Brasil di babak kedua.

Maklum, Jerman sudah unggul 5-0 di babak pertama. Hummels mengatakan, Jerman lebih fokus untuk menjaga skor 5-0 ketimbang menambah gol lagi saat itu.

"Saat itu, kami memilih untuk fokus dan tidak mempermalukan mereka. Kami berikrar untuk tetap serius dan konsentrasi di babak kedua. Itu sesuatu yang Anda harus tunjukan di lapangan saat bermain," ujarnya seperti dikutip Bleacher Report.

"Anda harus menghormati lawan dan penting kami tidak mempermalukan mereka. Kami harus fokus untuk main selama 90 menit."

Setelah jeda, para pemain Der Panzer hanya diinstruksikan Joachim Low untuk menjaga keunggulan dan tidak membiarkan Brasil mencetak gol cepat di awal babak kedua.

Menurut Hummels, skor terbesar yang pernah terjadi di babak knockout piala dunia sejak digunakannya fase grup ini terjadi karena Brasil bermain tanpa organisasi yang baik. Sementara itu, ia menambahkan, Jerman tampil nyaris sempurna.

"Mereka sangat tak terorganisasi, setelah itu kami tidak melewatkan satu kesempatan pun sampai kami mencetak gol yang kelima. Hal seperti ini tidak kerap terjadi. Anda harus menikmatinya," ungkap pemain Borussia Dortmund ini.

Pada laga final, Minggu (13/7/2014) nanti, Jerman akan berhadapan dengan Argentina. Hummels mengatakan hasil melawan Brasil tak berarti apapun pada partai puncak itu.

"Hasil itu tidak memiliki arti apa-apa di final karena pertandingan nanti akan sangat berbeda. Ini memang menyenangkan tapi kami harus tetap menapakkan kaki di tanah," tuturnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini