Sukses

FIFA Dikritik karena Biarkan Mascherano Main

Mascherano semestinya tak diizinkan untuk kembali bermain karena benturan kepalanya terlalu keras.

Liputan6.com, Rio de Janeiro - Oleh Arief Permana

FIFA mendapat kritikan karena membiarkan gelandang Tim Nasional Argentina, Javier Mascherano tetap bermain setelah bertabrakan keras dengan pemain Belanda, Georginio Wijnaldum saat duel udara di babak semifinal Piala Dunia 2014, Rabu (9/7/2014). Tabrakan itu bisa membuat Mascherano gegar otak.

Dilaporkan soccerway, Asosiasi pemerhati cedera otak, Headway mengatakan bahwa dalam situasi tersebut, Mascherano semestinya tak diizinkan untuk kembali bermain. Hal sama pun harusnya berlaku pada bek Uruguay, Alvaro Pereira yang sempat pingsan pada laga babak penyisihan.

"Di panggung besar seperti Piala Dunia, sangat sulit dimengerti bahwa ada dua pemain yang diperbolehkan bermain. Padahal, sebelumnya meraka tumbang atau menderita karena cedera di kepala," kata juru bicara Headway.

Headway menyayangkan bahwa FIFA melanggar pedomannya sendiri, dengan memperbolehkan Mascherano kembali bermain.

"Pedoman FIFA menunjukkan bahwa jika seorang pemain menderita gegar otak atau jika ada risiko gegar otak, maka pemain harus ditarik dari lapangan dan tidak diizinkan untuk kembali. Harus ada pertanyaan serius dari FIFA, bagaimana mereka telah mengizinkan situasi ini terjadi."

Headway juga mengatakan para pemain tak boleh memutuskan sendiri masih bisa bermain atau tidak. "Harus ada keputusan secara medis, dan para dokter mesti diberi kewenangan untuk mengabaikan keinginan para pemain dan pelatih," tutur juru bicara Headway.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.