Sukses

Kandidat Pahlawan Jerman dan Argentina di Final Piala Dunia 2014

Enam pemain dari masing-masing berpeluang untuk menjadi pahlawan di final Piala Dunia 2014. Siapa saja mereka?

Liputan6.com, Jakarta Oleh: Pandu Febrianto

Duel dua final Piala Dunia antara Jerman vs Argentina selalu meninggalkan cerita heroik dari pahlawan masing-masing kedua kubu. Pada partai pamungkas Piala Dunia 1986, kendati tidak mencetak gol, Diego Armando Maradona tampil sebagai bintang.

Pemain mungil itu memberikan assist pada Jorge Burruchaga menit 84 untuk mencetak gol penentu kemenangan "Tim Tango" dengan skor 3-2.

Empat tahun kemudian,  dua kutub raksasa sepakbola dunia itu kembali bersua di final Piala Dunia 1990 Italia.  Jerman yang saat itu ditangani Franz Beckenbeuer memetik kemenangan tipis 1-0. Gol Jerman dicetak Andreas Brehme melalui titik putih di menit 85. Hukuman untuk Argentina diberikan setelah Roberto Sensini melanggar Rudi Voeller. Tidak ada gol tercipta hingga peluit panjang dibunyikan. Jerman keluar sebagai pemenang.

Kini, 24 tahun berlalu Jerman dan Argentina kembali dipertemukan di final Piala Dunia 2014. Pantas ditunggu siapa pahlawan dalam pertandingan di Maracana, Minggu 13 Juli 2014 atau Senin dinihari WIB.

Baca Juga:
Kanoute Kutuk Serangan Israel ke Gaza
2 Model Seksi Ini Kecewa Brasil Tersingkir
Kekasih Messi dan Istri Romero Terlibat Cek-cok

Berikut enam kandidat pahlawan kemenangan kedua kubu yang dihimpun Liputan6.com:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Jerman

1. Thomas Mueller

Kontribusi winger lincah milik Bayern Munich itu tidak bisa disangkal lagi. Mueller menjadi tokoh penting di Jerman di barisan depan selama perhelatan Piala Dunia 2014. Sejauh ini Mueller  telah mencetak 5 gol. Pemain 24 tahun itu mencetak gol pembuka pesta gol Jerman saat menghadapi Brasil di semifinal. Mueller kandidat kuat menjadi pemain terbaik di Piala Dunia tahun ini.

2. Manuel Neuer

Meski berposisi sebagai kiper, pemain berusia 28 tahun ini menjadi faktor penentu keberhasilan Jerman melangkah ke partai puncak di final Piala Dunia 2014. Selama perhelatan Piala Dunia 2014, Neuer kebobolan lima gol. Tiga puluh enam persen penyelamatan Neuer dilakukan di jarak 18 yard. "Tembok" kokoh Tim Panser ini diperkirakan menjadi batu sandungan Argentina untuk mengalahkan Jerman di laga puncak.

3. Andre Schurrle

Kendati kerap terpingkirkan dari tim utama, Andre Schurrle bisa menjadi "super-sub" berbahaya bagi Jerman.  Hal itu terlihat di pertandingan Jerman melawan Aljazair di babak 16 besar. Masuk menggantikan Mario Goetze, Schurrle mencetak gol pembuka kemenangan Jerman di menit 92. Pada partai semifinal melawan Brasil, Schurrle mencetak dua gol untuk memantapkan kemenangan Jerman dengan skor 7-1. Mampukah, Schurrle menjadi penyelamat di laga final kontra Argentina?

Baca Juga:
Kanoute Kutuk Serangan Israel ke Gaza
2 Model Seksi Ini Kecewa Brasil Tersingkir
Kekasih Messi dan Istri Romero Terlibat Cek-cok

 

3 dari 3 halaman

Argentina

1.  Lionel Messi

Lionel Messi menjadi tulang punggung Argentina di barisan depan. Ketergantungan "Tim Tango" pada sosok Messi tidak bisa ditutupi. Selama perhelatan Piala Dunia 2014,  empat dari delapan gol Argentina diciptakan oleh Lionel Messi. Namun bomber Barcelona itu tetap memiliki beban kerja yang lebih berat setelah gelandang Angel Di Maria kemungkinan harus absen karena mengalami cedera otot paha.

2.  Gonzalo Higuain

Seiring cedera yang kerap menimpa Sergio Aguero,  Gonzalo Higuain menjadi andalan pelatih Alejandro Sabella di barisan depan. "Tukang gedor" Napoli itu menjadi penentu kemenangan Argentina saat menghadapi Belgia di partai 16 besar. Dan bukan tidak mungkin, mantan pemain Real Madrid itu akan kembali membuat perbedaan di situasi genting saat menghadapi Jerman.

3. Sergio Romero

Sering dianggap menjadi titik lemah di lini belakang, kiper AS Monaco ini berhasil membuktikan diri lewat aksi gemilangnya ketika menyingkirkan Belanda di semifinal. Jika laga harus berakhir dengan adu tos-tosan, Romero berpeluang besar mengulangi aksi heroiknya di semifinal.

Baca Juga:
Kanoute Kutuk Serangan Israel ke Gaza
2 Model Seksi Ini Kecewa Brasil Tersingkir
Kekasih Messi dan Istri Romero Terlibat Cek-cok

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini