Sukses

Final PD 1986: Ketika Comeback Jerman Dihancurkan Maradona

Jerman sempat menyamakan kedudukan melalui gol Karl-Heinz Rummenige dan Rudi Voeller. Namun Maradona merusak kebangkitan Jerman di menit 84

Liputan6.com, Publik sepakbola dunia mungkin tidak pernah lupa dengan Piala Dunia 1986 di Meksiko.  Pemain mungil Diego Armando Maradona menjadi perhatian sejagat. Gol tangan Tuhan dan aksi individual melewati jajaran pemain Inggris membuat perhelatan Piala Dunia 28 tahun silam menjadi salah satu yang terbaik sepanjang sejarah.

Partai penuntup Piala Dunia 1986 menyajikan partai Jerman vs Argentina.  Jose Luis Brown membuka keunggulan Argentina pada menit 23. Skor 1-0 untuk keunggulan Argentina bertahan hingga turun minum. Jorge Valdano kemudian menggandakan keunggulan Argentina menjadi 2-0 di menit 55.  Namun Jerman berhasil bangkit. Karl-Heinz Rummenige dan Rudi Voeller masing-masing mencetak gol untuk menyamakan kedudukan menjadi 2-2.

Ketika pertandingan nampaknya akan sangat mudah bagi anak asuh Carlos Bilardo. Beckenbauer memasukan striker tambahan untuk menambah daya gedor. Uli Hoenness menjadi pilihan Beckenbauer. Gol yang ditunggu Jerman tercipta  di menit 73 oleh Karl-Heinz Rummenigge setelah menerima umpan dari sepak pojok. Jerman pun memperkecil kedudukan menjadi 1-2.

Delapan menit berselang melalui skema yang sama Jerman berhasil menyamakan kedudukan 2-2 setelah Rudi Voller menanduk bola ke gawang Nery Pumpido hasil umpan Thomas Berthold.

http://www.freebettingonline.co.uk/betting-blog/wp-content/uploads/2008/11/maradona-vs-scotland.jpg

Tapi di menit 84, Maradona menjadi kreator gol ketiga Argentina. Striker berjuluk "El Pibe de Oro" itu mengirim umpan pada Jorge Burruchaga untuk mencetak gol ke gawang Harald Schumacher. Skor 3-2 memastikan Argentina keluar sebagai juara dunia.

Maradona, yang menjadi saksi hidup Piala Dunia 1986 mengungkapkan perasaan,  mengalahkan Jerman sama seperti memenangkan perang. "Ini seperti kami mengalahkan sebuah negara; lebih dari sekadar tim sepakbola,"  kata Maradona mengenang keberhasilan merebut Piala Dunia 1986. Maradona keluar sebagai peraih Golden Boot di Piala Dunia 1986.

Dengan hasil itu Der Panzer kalah berturut-turut di dua laga final. Mereka menyerah dari Italia empat tahun sebelumnya. Sedangkan bagi Maradona dan kawan-kawan ini merupakan gelar kedua yang diraih setelah terakhir kali diraih pada Piala Dunia 1978 di mana mereka jadi juara di rumah sendiri.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.