Sukses

"Rivalitas" Dua Paus di Balik Final Piala Dunia

Kira-kira bagaimana reaksi dua tokoh umat Katolik dunia itu terkait hasil final Piala Dunia 2014 Brasil?

Liputan6.com, Oleh: Pandu Febrianto

Final Piala Dunia 2014 antara Argentina dan Jerman belakangan disebut membuat Vatikan "gusar". Pemimpin umat Katolik sedunia, Paus Fransiskus disebut bersaing dengan pendahulunya, Paus Benediktus terkait juara Piala Dunia 2014.

Paus Fransiskus dari Argentina fanatik sepakbola. Sedangkan Paus Benediktus, berasal dari Jerman bukan penggemar permainan 11 lawan 11 itu. Spekulasi media setempat berkembang menyusul situasi tersebut. Kira-kira bagaimana reaksi dua tokoh umat Katolik dunia itu terkait hasil final Piala Dunia 2014 Brasil?

Sebagai uskup agung dari Buenos Aires, Paus Fransiskus fans berat klub San Lorenzo. Dia juga merupakan anggota kehormatan tim berjuluk Saints of Boedo itu yang berdiri pada 1908.

Namun pejabat senior Vatikan memastikan, tidak ada rivalitas di antara mereka."Kita lihat saja. Situasi ini sangat unik," seloroh pejabat itu di Reuters seraya mengatakan, sejauh ini pihaknya belum menerima komentar apapun dari keduanya mengenai laga di Estadion Maracana, Rio de Janerio, Minggu (13/7/2014) atau Senin dinihari WIB.

Pihak Vatikan sampai saat ini pun sulit membayangkan, Paus Benediktus yang kini telah berusia 87 tahun rela "begadang" menonton tayangan Piala Dunia. Perbedaan waktu di Brasil dan Eropa yang berjarak 10 jam membuat tayangan langsung Piala Dunia baru bisa disaksikan di Eropa pada dinihari.

Untuk menghadapi pertanyaan "mengusik" dari media tentang kemungkinan dua petinggi Katolik itu nonton bareng Piala Dunia, Vatikan meminta fans sepakbola di seluruh dunia "diam dalam damai" sebelum pertandingan final akhir pekan ini untuk mengenang korban perang dan masalah kemiskinan yang melanda dunia.

Namun Dewan Vatikan yang membidangi Kebudayaan memprediksi pertandingan berjalan menarik dan menghibur. Namun Vatikan mengajak suporter dan pemain mengheningkan cipta sebelum pertandingan untuk menjaga perdamaian dunia.

"Mari kita berdoa untuk perdamaian," kata Monsignor Melcher Sanchez lewat media sosial dengan hashtag #PAUSEforPeace.

Baca Juga:
Kanoute Kutuk Serangan Israel ke Gaza
2 Model Seksi Ini Kecewa Brasil Tersingkir
Kekasih Messi dan Istri Romero Terlibat Cek-cok

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini