Langkah Argentina Menuju Maracana

Liputan6.com, Jakarta - Piala Dunia 2014 memasuki babak final. Dua tim raksasa, Jerman dan Argentina, bertemu di partai puncak.

Jerman dan Argentina akan bertarung di Estadio do Maracana, Rio de Janeiro, Senin (14/7/2014) dinihari WIB. Ini merupakan final ketiga bagi kedua tim setelah Piala Dunia 1986 dan 1990.

Langkah Argentina menuju babak final terbilang mulus. Tergabung di Grup F, Argentina menyapu bersih tiga kemenangan.

Pada 15 Juni di Rio de Janeiro, Lionel Messi dan kawan-kawan mengalahkan Bosnia Herzegovina dengan skor 2-1. Pemain Bosnia Sead Kolisinac mencetak gol bunuh diri saat pertandingan baru berjalan dua menit dan delapan detik.

Lionel Messi menggandakan keunggulan Argentina di menit 65 menjadi 2-0. Dan Vedad Ibisevic mampu memperkecil ketertinggalan menjadi 1-2 di menit 84.

Pada laga kedua 21 Juni di Belo Horizonte, Argentina kembali meraih kemenangan. Kali ini tendangan bebas melengkung Messi mampu meredam perlawanan Iran. Argentina menutup pertandingan dengan skor 1-0.

Empat hari kemudian, di Porto Alegre, Argentina memastikan diri menyapu bersih kemenangan di Grup F setelah mengalahkan Nigeria 3-2.

Dua gol Messi mampu diimbangi dengan dua gol Ahmed Musa. Argentina memastikan kemenangan melalui gol yang dicetak Marcos Rojo di menit 50. Dengan kemenangan ini, Argentina meraih nilai sempurna 9 dan melaju ke 16 besar.

Di babak perdelapan final, Argentina harus bersusah payah mengalahkan Swiss 1-0. Argentina butuh 118 menit untuk dapat menjebol gawang Swiss. Angel Di Maria menjadi pahlawan setelah gol tunggalnya memastikan langkah Argentina ke babak perempat final.

Pada babak perempat final yang digelar di Brasilia pada 5 Juli, gol cepat Gonzalo Higuain di menit 8 memastikan kemenangan Argentina 1-0 atas Belgia.

Argentina baru mendapat lawan sepadan di babak semifinal. Bermain di Sao Paulo pada 9 Juli, Argentina harus melawan Belanda.

Ketatnya pertahanan dari kedua tim, memaksa pertandingan harus diputuskan melalui adu penalti. Kiper Sergio Romero kini menjadi pahlawan bagi Argentina setelah memblok tendangan dua algojo Belanda. Argentina pun menang 4-2.

Argentina pun memastikan tiket ke final untuk pertama kalinya sejak 24 tahun silam. Partai final terakhir yang dilakoni Argentina adalah saat melawan Jerman pada Piala Dunia 1990. Saat itu Argentina kalah 0-1.

Baca Juga:
Jalan Mulus Jerman ke "Kuil Sepakbola" Dunia
Barca Punya Cara Jitu Cegah Suarez Gigit Lawan Lagi
Gara-gara Kijang, Fans Cantik Belgia Gagal Jadi Bintang Iklan