Sukses

"Argentina Jangan Terlalu Mudah Kehilangan Bola"

Liputan6.com, Jelang final Piala Dunia 2014 antara Jerman vs Argentina, arsitek Argentina, Alejandro Sabella menekankan penguasaan bola menjadi aspek terpenting untuk menguasai jalannya pertandingan.

Sepanjang perhelatan Piala Dunia 2014, "Der Panzer" memang menjadi tim produktif. Sejak babak penyisihan grup hingga final, Jerman mampu mengemas 17 gol dari 6 laga. Empat belas gol di antaranya tercipta melalui skema open-play. Kendati di pertandingan terakhir kontra Brasil, Jerman kalah penguasaan bola dengan perbandingan 54%-46%, tim besutan Joachim Loew itu mampu bermain efektif dan bisa menjebol gawang lawan sebanyak 7 kali.

Sabella menilai, Jerman tidak boleh mendapat ruang untuk menciptakan peluang berbahaya. "Terpenting, kami jangan terlalu gampang kehilangan bola. Jerman sangat kuat baik secara fisik maupun taktik," tegas pelatih 59 tahun itu.

Di mata mantan pelatih Estudiantes itu, organisasi permainan Jerman sangat rapi. Tertata dari lini ke lini. "Mereka mampu menggunakan ruang di sektor sayap pertahanan dengan baik. Kekuatan Jerman terletak pada Philipp Lahm. Tidak ruang berbuat kesalahan," dia melanjutkan.

Dalam kesempatan itu, Sabella tidak lupa meminta timnya untuk mengulang sejarah final Piala Dunia 1986 di Meksiko. Dua puluh delapan tahun lalu, Argentina mengalahkan Jerman dengan skor 3-2 di partai puncak Piala Dunia.

"Mari berharap kami bisa mengulang hasil serupa di Piala Dunia 1986. Ketika itu pada 1986, saya berada di Brasil (bermain untuk Gremio). Situasinya sekarang sangat mirip," kata Sabella.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.