Sukses

19 Fakta Menarik Setelah Final Piala Dunia 2014

Eropa menjadi benua pertama yang menjuarai Piala Dunia tiga kali berturut-turut.

Liputan6.com,Rio de Janeiro: Jerman berpesta di Stadion Maracana pada Senin (14/7/2014) dinihari WIB. Pasukan Joachim Loew keluar sebagai juara Piala Dunia 2014 setelah menang tipis 1-0 atas Argentina melalui perpanjangan waktu.

Pemain pengganti Mario Gotze menjadi penyebab Argentina gagal berpesta. Pemain Bayern Muenchen itu mencetak gol semata wayang kemenangan Argentina pada menit 113. Gotze meneruskan umpan dari Andre Schurrle.

Kesuksesan Jerman berjaya di Brasil menghasilkan sejumlah fakta dan rekor menarik. Berikut fakta setelah Jerman menekuk Argentina seperti dikutip dari Opta dan Infostrada:

-Jerman menjadi tim Eropa pertama yang berhasil menjadi juara Piala Dunia di benua Amerika.

-Bagi Jerman ini merupakan gelar juara Piala Dunia keempat atau yang pertama dalam 24 tahun. Brasil (1970-1994) dan Italia (1982-2006) juga perlu 24 tahun untuk memenangkan gelar keempatnya.

-Jerman menyamai prestasi Italia yang sudah empat kali juara Piala Dunia. Hanya Brasil yang pernah menjuarai lebih banyak dengan koleksi 5 trofi.

-Eropa menjadi benua pertama yang menjuarai Piala Dunia tiga kali berturut-turut.

-Dengan harus berjuang sampai extra time, Jerman total sudah 11 kali di laga Piala Dunia harus berjuang sampai perpanjangan waktu. Jerman menyamai rekor Italia.

-Jumlah penonton final Piala Dunia 2014 74.738 atau hanya 37 persen dari jumlah penonton Piala Dunia 1954 yang juga digelar di Maracana.

-Argentina harus melakoni tiga kali extra time di Piala Dunia 2014. Sebelumnya hanya ada dua tim yang memainkan extra time tiga kali pada satu edisi Piala Dunia yakni Inggris 1990 dan Belgia 1986.

-Argentina gagal mempertahankan rekor tidak pernah kalah di extra time saat berlaga di Piala Dunia. Gawang Argentina juga akhirnya kebobolan untuk pertama kali di extra time pada ajang Piala Dunia.

-Gol Gotze merupakan gol ke-171 di Piala Dunia 2014. Itu artinya menyamai rekor gol terbanyak dalam satu edisi Piala Dunia yang tercatat di tahun 1998.

-Seluruh tim peserta Piala Dunia 2014 sudah pernah merasakan tertinggal. Selama di Brasil, Argentina hanya tertinggal saat laga final melawan Jerman.

-Gotze menjadi pencetak gol termuda di final Piala Dunia sejak Wolfgang Weber di tahun 1966 (22 tahun, 33 hari). Gotze kini berusia 22 tahun 39 hari.

-Sami Khedira jadi pemain ke-10 yang mampu menjuarai Piala Dunia dan Piala/Liga Champions di tahun yang sama.

-Gol Gotze merupakan gol keempat di final Piala Dunia yang dicetak oleh pemain pengganti. Namun Gotze menjadi pemain pengganti pertama yang mencetak gol kemenangan.

-Di final Piala Dunia 2014, Argentina gagal mencatatkan satu pun tembakan ke arah gawang. Baru pertama kali terjadi Argentina gagal melakukan shot on target di ajang Piala Dunia sejak final 1990. Ketika itu Argentina juga melawan Jerman.

-Selama Piala Dunia 2014, Jerman mencetak 18 gol. Ini berarti Jerman menjadi tim paling produktif di Piala Dunia sejak Brasil juga mencetak 18 gol di tahun 2002.

-Di Piala Dunia 2014, total ada delapan pertandingan harus berlanjut ke extra time. Menyamai rekor terbanyak di Piala Dunia 1990.

-Lima dari tujuh final Piala Dunia terakhir selalu berakhir tanpa gol di babak pertama.

-Jerman selalu menjuarai Piala Dunia dengan selisih satu gol (1954: 3-2, 1974: 2-1, 1990: 1-0, 2014: 1-0 AET).

-Untuk pertama kalinya di final Piala Dunia pencetak gol dan pemberi assist merupakan pemain pengganti.

Baca Juga:
Akhir Sempurna Karier Miroslav Klose
Catatan Unik Peraih Sepatu Emas dan Bola Emas Piala Dunia 2014
Gagal Juara, Messi Salahkan Higuain dan Palacio

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini