Sukses

Mantan Ketum PSSI Bicara Merosotnya Prestasi Brasil

Brasil terakhir kali menjadi juara dunia pada 2002 lalu di Korea Selatan dan Jepang.

Liputan6.com, Jakarta - Runtuhnya kejayaan sepakbola Brasil di Piala Dunia 2014 ikut mendapat perhatian dari mantan Ketua Umum PSSI, Agum Gumelar. Masalah di Federasi menurut dia memiliki andil bagi merosotnya prestasi Brasil di kancah sepakbola dunia.

Pemain legendaris Brasil, Gilberto Silva sebelumnya merasa gejala kegagalan Brasil telah terasa sejak 10 tahun lalu. Beragam masalah di tubuh Federasi Sepakbola Brasil (CBF) ikut memainkan peran penting bagi kegagalan Brasil berbicara banyak di level internasional.

Brasil terakhir kali menjadi juara dunia pada 2002 lalu di Korea Selatan dan Jepang. Sejak saat itu, Tim Samba selalu di bawah bayang-bayang tim-tim Eropa.

"Saya dengar, Federasi sepakbola di Brasil juga mengalami masalah. Tentu, hal ini berpengaruh bagi kekuatan Timnas mereka. Sangat disayangkan, tim juara dunia 5 kali harus kalah 1-7," ujar Agum dalam acara nonton bareng final Piala Dunia 2014, Senin 14 Juli 2014 dinihari WIB di kediamannya.

"Sama seperti PSSI dulu, masalah di Federasi Brasil ikut mempengaruhi prestasi," sambungnya.

Berkaca dari kegagalan itu, Agum menekankan pentingnya persatuan di tubuh Federasi. Beragam masalah atau kisruh yang terjadi justru berpengaruh besar terhadap prestasi Timnas itu sendiri. "Ribut-ribut membuat suasana menjadi tidak kondusif termasuk bagi Timnas," kata mantan Mentri Perhubungan itu.

PSSI sempat dilanda dualisme. Agum mencontohkan, sandungan tersebut merusak Timnas. "Tapi semoga dengan suasana yang sudah kondusif di PSSI saat ini, Timnas Indonesia bisa kembali berprestasi. Tapi bertahap, dari ASEAN, Asia, lalu Dunia," dia menambahkan.

Baca Juga:
3 Faktor Keberhasilan Jerman Juara Piala Dunia 2014
4 Penyebab Kegagalan Argentina di Final
Catatan Unik Peraih Sepatu Emas dan Bola Emas Piala Dunia 2014

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.