Sukses

UEFA Larang Klub Ukraina dan Rusia Saling Bertanding

Tapi klub Ukraina masih bisa gelar pertandingan di Dnipropetrovsk dan Odesa.

Liputan6.com, Moskow: Kabar jatuhnya pesawat Malaysia Airlines MH 71 menjadi perhatian dunia. Diduga, pesawat MH71 itu ditembak rudal oleh pemberontak Rusia. Ini merupakan salah satu dampak dari konflik antara Rusia dan Ukraina yang sudah berlangsung selama beberapa bulan ini.

Konflik ini juga berdampak kepada sepak bola. Federasi Sepak Bola Eropa (UEFA) akhirnya melarang klub asal Rusia dan Ukraina untuk saling bertanding sampai batas waktu yang tidak ditentukan.

Panel Darurat UEFA menegaskan, keputusan ini untuk menjaga keselamatan pemain dan juga fans. Maka itu bisa dipastikan, duel antara runner up Liga Rusia, Zenit kontra runner up Liga Ukraina, Dnipro dipastikan tak akan jumpa di kualifikasi ketiga Liga Champions.

Memang untuk cabang olahraga lain, pertemuan antara kedua negara masih bisa dilakukan. Tapi di sepak bola, resikonya lebih besar karena melibatkan kerumunan massa yang lebih besar. Hanya saja, seperti dilansir insidethegames, klub dua negara bisa menggelar pertandingan mereka di Eropa di kota Dnipropetrovsk dan Odesa. Dua kota ini lebih aman ketimbang Kiev dan Lviv.

Maka itu, FC Dnipro bisa menggelar pertandingan di kualifikasi ketiga Liga Champions di kandang. Begitu  juga dengan FC Chornomorets Odesa yang akan tarung di kualifikasi Liga Europa.

Baca Juga:
Dituduh Maling, Pacar Maradona Tidak Terima
Video MU Perkenalkan Van Gaal Ibarat Batman
Inilah Daftar Terbaru 10 Klub Terkaya di Dunia

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.