Sukses

Usai Cederai Neymar, Keluarga Zuniga Terancam?

"Kami menerima banyak ancaman melalui internet dan telepon," ungkap Ayah Zuniga.

Liputan6.com, Napoli - Insiden antara pemain Kolombia, Juan Camilo Zuniga dan bintang Brasil, Neymar ternyata berbuntut panjang. Pasalnya kini Zuniga dan keluarganya banyak menerima ancaman dari orang-orang yang tidak dikenal.

Seperti dilansir Football-Italia (21/7), hal ini disampaikan langsung oleh ayah Zuniga, Camilo Zuniga. Ia mengaku anaknya sempat bermimpi untuk bermain di Liga Brasil

"Setelah laga antara Kolombia dan Brasil pada kualifikasi Piala Dunia 2010 lalu, Zuniga bermimpi ingin bermain di Liga Brasil," jelasnya.

"Kini, demi keamanannya dan keluarganya, hal itu tidak akan mungkin tercapai. Kami menerima banyak ancaman melalui internet dan telepon."

"Kami telah melaporkan kepada pihak berwenang dan tentu sebagai ayah saya sangat khawatir. Beberapa pesan yang dikirimkan pada kami adalah sebuah ancaman dan kadang berbau rasis," jelasnya.

"Saya tidak hanya takut pada keselamatan putra saya, tetapi juga keselamatan istrinya dan anaknya. Setelah kejadian antara ia dengan Neymar, kami mendapat pengawalan khusus, tapi saya harap itu hanya sementara dan dapat segera kembali ke kehidupan normal."

http://cdn0-e.production.liputan6.static6.com/medias/703077/original/2014-07-05T003505Z_502953731_GM1EA750NR301_RTRMADP_3_SOCCER-WORLD-M57-BRA-COL-NEYMAR.JPG

Di ajang Piala Dunia 2014 ini, Zuniga memang berbenturan dengan Neymar di laga perempat final yang mempertemukan antara Brasil dengan Kolombia. Namun benturan tersebut ternyata membuat tulang punggung Neymar cedera parah.

Akibatnya, Neymar pun harus ditarik keluar saat laga belum usai dan ia dipastikan harus absen selama beberapa bulan. Akibatnya Brasil pun harus menelan kekalahan telak 1-7 dari Jerman di babak semifinal Piala Dunia dan tersingkir dari perebutan juara.

Namun, bintang Barcelona tersebut sudah memaafkan Zuniga atas insiden tersebut. Neymar menilai hal tersebut sebagai hal yang wajar dalam pertandingan sepak bola.

Ayah Zuniga pun ingin semua orang mendengarkan pernyataan Neymar itu. "Neymar sudah memaafkannya, anak saya tidak melakukannya dengan sengaja. Setiap orang yang menyalahkannya tentu tidak mengerti sepak bola, terlalu banyak penilaian dari kejadian itu."

"Cedera adalah bagian dari sepak bola, putra saya sudah meminta maaf di depan publik dan menjelaskannya sendiri," tegasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.