Liputan6.com, Manchester: Jika Manchester United (MU) menginginkan manajer seperti Sir Alex Ferguson, maka Louis van Gaal adalah orang yang tepat. Dulu, Fergie, panggilan Ferguson sering menjadi orang yang pertama datang ke tempat latihan dan pulang paling akhir.
Van Gaal pun punya kemiripan itu. Pelatih asal Belanda ini mungkin sama-sama workaholic (kecanduan kerja) seperti Ferguson. Bahkan, seperti dilansir Daily Mail yang menukil buku Biografi Van Gaal yang ditulis Maarten Meijer, van Gaal tetap melatih meski kakinya sedang patah.
Itu terjadi saat dia melatih AZ Alkmaar 2007 lalu. Uniknya, kaki Van Gaal patah di acara reuni kampus. Meski berusia 56 tahun saat itu, Van Gaal masih pamer bisa beraksi dengan loncat galah. Sayang, ketika mendarat, sepatunya yang licin membuat dia tergelincir dan jatuh dengan posisi tak sempurna. Kaki van gaal pun patah.
"Saya cukup gila merasa masih berusia 18 tahun," ujar Van Gaal. Dia langsung menjalani operasi hari itu juga di pusat medis Alkmaar. Ada enam pin yang disuntikkan untuk menopang tulangnya yang patah. Ada penyangga di kakinya dan beberapa pekan harus duduk di kursi roda.
Yang mengagetkan, Van Gaal langsung menonton pertandingan usai menjalani operasi. Padahal, seorang pasien setidaknya harus menginap tiga hari setelah menjalani anestesi paska operasi.
"Saya minum beberapa pil penahan sakit saat berangkat ke stadion. Saya harus nonton, tapi saya tak mau pemain lihat saya menderita," aku Van Gaal.
Setelah itu, Van Gaal pun tetap melatih meski duduk di kursi roda. Dia tak pernah absen di satu latihanpun. "Di sepak bola, kaki itu penting, tapi itu jika Anda seorang pemain," ujarnya.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.