Sukses

Formasi Sempurna Van Gaal Ubah Kekuatan MU

MU kini mengandalkan formasi 3-5-2.

Liputan6.com, California: Manchester United menunjukkan permainan yang berbeda saat pertandingan melawan LA Galaxy dalam tur pra-musim di Amerika Serikat. Apa yang baru dari Setan Merah?

Wayne Rooney dan kawan-kawan menang telak 7-0 dari LA Galaxy i Rose Bowl, Pasadena, California, Amerika Serikat, Kamis (24/7/2014) siang WIB. Tujuh gol Setan Merah dicetak oleh Danny Welbeck, Wayne Rooney (dua gol), Rece James (dua gol) dan Ashley Young (dua gol).

Pola baru diperagakan pasukan Setan Merah. Selama 90 menit pertandingan, MU terus memberikan tekanan ke jantung pertahanan tim besutan Bruce Arena.

Masuknya Louis van Gaal sebagai pelatih MU benar-benar merubah formasi dan bentuk permainan tim yang bermarkas di Stadion Old Trafford tersebut. Van Gaal menerapkan formasi 3-5-2, seperti yang dipakainya kala membesut Timnas Belanda di Piala Dunia 2014.

Formasi baru MU itu terbilang ampuh. Setan Merah tampil tanpa celah dan memberikan tekanan tanpa henti ke lini pertahanan LA Galaxy.

Van Gaal memasang tiga bek tengah, yakni Cris Smalling, Phil Jones dan Jonny Evans untuk mengawal gawang yang David de Gea. Antonio Valencia dan Luke Shaw berperan sebagai bek sayap. Shaw dan Valencia bergerak cepat ketika MU dalam posisi menyerang atau membantu pertahanan.



Untuk barisan lini tengah, Van Gaal mempercayakannya kepada Darren Fletcher, Ander Herrera dan Juan Mata. Dengan tiga gelandang tersebut, MU seperti menemukan seorang pemain yang tepat untuk menggantikan peran Paul Scholes. Pemain yang dimaksud adalah Herrera.

Herrera tampil sangat taktis di pertandingan melawan LA Galaxy. Mantan pemain Athletic Bilbao itu mengacak-ngacak pertahanan lawan dan berhasil menciptakan dua asisst.

Di barisan depan, Danny Welbeck dan Wayne Rooney sukses menciptakan beberapa peluang. Welbeck mencetak satu gol, sedangkan Rooney dua gol.



Penerapan formasi yang sempurna dari pelatih berkebangsaan Belanda tersebut. Van Gaal sukses menciptakan strategi yang bisa menggantikan formasi MU sebelumnya, yakni 4-4-2.

"Bila Anda ingin mengubah sebuah sistem, Anda harus melakukannya sekaligus. Para pemain juga memainkan formasi 4-3-3, itu sudah lama mereka lakukan," singkat pelatih berusia 62 tahun tersebut.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini