Sukses

Tak Lama Lagi Pemprov DKI Bangun Sirkuit Motor

Beberapa tahap pengkajian akan dilakukan sebelum memulai pembangunan.

Liputan6.com, Jakarta - Jakarta sebentar lagi akan memiliki sirkuit motor sendiri. Pemprov DKI berencana membangun sirkuit pertama di ibu kota itu dalam waktu dekat. Menurut Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda, Ratiyono, Kamis (7/8/2014) pihaknya akan melakukan survei lahan untuk nantinya dijadikan lokasi pembangunan sikuit motor.

"Rencana ini sudah mendekati kenyataan. Tinggal dicek lokasinya," ungkap Ratiyono usai rapat bersama Wakil Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama dan Ketua Ikatan Motor Indonesia DKI, A. Judiarto di Balaikota Jakarta, Rabu (6/8/2014).

Menurut Ratiyono, Basuki alias Ahok mengarahkan agar pihaknya bekerja sama dengan PT Jakarta Propertindo (BUMD DKI) untuk membangun sirkuit motor itu. Sehingga anggaran proyek tersebut yang diperkirakan mencapai Rp 50-100 miliar bisa ditanggung sepenuhnya oleh PT Jakpro. Dengan rencana luas lahan sebasar 15 hektar.

Lahan-lahan yang akan disurvei merupakan aset-aset yang dimiliki PT Jakpro yang tersebar di lima wilayah Jakarta. Meski awalnya pembangunan akan dilaksanakan di kawasan Jakarta Utara, Ratiyono tak menutup kemungkinan adanya perubahan dalam rencana tersebut.

"Jakpro itu kan BUMD DKI punya modal. Pemprov hanya penyertaan modal. Kita akan rapatkan hari Jumat. Kalau dengan Jakpro bisa dalam waktu dekat, kita bisa langsung bangun," jelasnya.

Menurut Ratiyono, jika lahan telah didapatkan maka pihaknya terlebih dulu akan melakukan pengkajian dengan menggandeng konsultan ahli. Hal yang dikaji meliputi kedalaman tanah, kontur tanah, hingga jenis tanah apakah lumpur atau padat.

"Kalau bisa segera dimulai, delapan bulan selesai. Delapan bulan dari kepastian lahan. Arahan pak wagub harus yang standar jangan yang minimalis," ucapnya.

Sementara, peranan Ikatan Motor Indonesia dalam rencana proyek itu sebatas mengajukan permohonan untuk dibangun sirkuit kepada Pemprov DKI. Mereka, menyampaikan desain sikuit motor dengan standar Internasional.

"Ikatan Motor Indonesia kan di bawahnya KONI. Dan memberi proposal desain yang bagus seperti apa. Berikan alternatif kita beri keputusan," jelas Ratiyono.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini