Sukses

Zulkifli: Lawan Berat Menanti Indonesia di AFF 2014

Lolos dari fase grup menjadi sasaran pertama yang harus dicapai Skuat Garuda.

Liputan6.com, Pemain bertahan, Zulklifli Syukur bicara tentang sepak terjang Indonesia di Piala AFF 2014. Lolos dari fase grup menjadi sasaran pertama yang harus dicapai Skuat Garuda.

Dari hasil drawing, Indonesia tergabung di grup A bersama tuan rumah Vietnam, Filipina dan runner-up Kualifikasi. Melihat undian tersebut, Zulkifli menilai semua tim memiliki peluang yang sama untuk lolos dari babak penyisihan grup.

"Saya optimistis Indonesia bisa lolos dari babak fase grup. Semua negara yang tergabung di Grup A punya peluang yang sama untuk lolos," katanya saat ditemui usai bertanding melawan Juventus.

Pada laga pertama, Indonesia akan menghadapi Vietnam 22 November 2014. Skuat Merah Putih akan bertemu Filipina di partai kedua, 25 November mendatang. Tiga hari kemudian, Indonesia menantang runner-up babak kualifikasi.

Dalam tiga pertemuan terakhir dengan Vietnam, skor pertandingan berakhir ketat. Oktober 2012, Indonesia bermain imbang tanpa gol. Sebulan sebelumnya, tepatnya 15 September 2012, Indonesia dan Vietnam tampil sama kuat dengan skor 0-0. Indonesia terakhir menekuk Vietnam 1-0 11 Juni 2008 lalu.

Sedangkan melawan Filipina,  Indonesia sempat memetik kemenangan 2-0 pada pertengahan 2013 lalu saat bertanding di Stadion Manahan, Solo.

Zulkifli pun merasa, hasil pertandingan melawan Vietnam dan Filipina sudah tidak relevan dijadikan acuan Indonesia bisa kembali meraih hasil positif.

"Kami tidak boleh lihat rekor pertandingan melawan Vietnam dan Filipina. Kedua negara itu sudah tidak seperti dulu lagi, ada perubahan. Jadi, kami tidak mau meremehkan mereka. Semua pertandingan kami anggap partai final," ucap pemain Mitra Kukar tersebut.

"Saya dan seluruh pemain akan berusaha untuk lolos ke babak selanjutnya. Kalau sudah masuk semifinal sistemnya home and away, jadi peluang untuk lolos ke final lebih besar," dia menutup.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini