Data Statistik Duel Persib vs Persija Edisi ke-34

Liputan6.com, Jakarta Duel panas Persija Jakarta vs Persib Bandung berakhir imbang tanpa gol, Minggu (10/8/2014) di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Hasil tersebut membuat Persib meneruskan rekor panjang tidak pernah memetik kemenangan saat bertanding di Jakarta.

Laga tersebut menjadi pusat perhatian akhir pekan ini karena panasnya rivalitas kedua kelompok suporter. Siapa pemain paling "bertaji" dalam pertandingan edisi ke-34 sejak era Liga Indonesia dimulai ini?

Berikut deretan data statistik menarik seputar pertandingan El Clasico itu sebagaimana dilansir twitter LabBola:

1. Bermain di SUGBK, Persija lebih banyak menguasai bola dengan presentase mencapai 56% berbanding 44%

2. Pemain senior Macan Kemayoran, Ismed Sofyan memiliki kontribusi besar dalam pertandingan ini. Ismed rajin mengirim umpan dari sektor kanan lapangan. Namun dari 13 kali percobaan hanya 6 yang berhasil mencapai sasaran dengan presentase mencapai 46%.

3. Mantan pemain Sriwijaya FC, Ponaryo Astaman menjadi pemain yang paling sering mengirim umpan. Dari 65 passing yang dilepaskan, 45 di antaranya mencapai target dengan presentase 83%.

4. Sedangkan di kubu Persib, Hariono menjadi "mesin" passing Persib. Hariono melepaskan 39 passing dan 33 kali berhasil mencapai sasaran. Presentasenya mencapai 84%.

5. Maung Bandung hanya sekali melepaskan 1 shot on target dan itu dilakukan Muhammad Ridwan.

6. Kiper I Made Wirawan menjadi tembok kokoh di Persib di laga kontra Persija. Made membuat 3 penyelematan penting.

7. Tony Sucipto yang bermain sebagai bek kiri melakukan 5 kali intercept 4 kali clereance untuk menghentikan serangan Persija.

8. Masuk sebagai pemain pengganti di menit 60, akurasi dribbel dan crossing Tantan mencapai 50%.

9. Persib terakhir kali menaklukkan Persija di Jakarta pada 1995 di era Liga Indonesia.

10. Rekor pertemuan kedua tim di ajang ISL berimbang. Masing-masing tim mencatat 3 kemenangan, 5 imbang dan 3 kekalahan dalam 11 pertandingan terakhir.