Sukses

Diduga Suporter "Penyusup", Dua Pria Jadi Sasaran Amukan Jakmania

Emosi suporter Persija tersulut mengetahui ada suporter "penyusup" yang diduga pendukung tim tamu duduk di antara mereka.

Liputan6.com, Jakarta Kendati pertandingan "El Clasico" Persija Jakarta vs Persib Bandung, Minggu (10/8/2014) berjalan lancar, namun insiden kekerasan masih ditemui di dalam stadion, Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) tempat laga berlangsung.

Keributan antar suporter sudah terlihat jelang turun minum. Keributan terjadi di sekitar pintu merah. Lemparan botol air mineral teruju ke sektor itu. Kericuhan memuncak saat jeda. SUGBK yang dipadati TheJakmania tertuju pada sektor 16 dan 17. Emosi suporter Persija rupanya tersulut mengetahui ada suporter "penyusup" yang diduga pendukung tim tamu duduk di antara mereka.

Beruntung, pria remaja itu berhasil diamankan petugas keamanan dengan muka lebam dan kening berdarah. Padahal tidak ada atribut yang menunjukkan pria itu mendukung Persib. Justru sebaliknya, pria itu mengenakan jersey Barcelona.

Seorang suporter lainnya juga menjadi korban amukan pendukung Persija karena dicurigai sebagai pendukung Persib. Dengan wajah penuh ketakutan pria itu terpojok di pagar pembatas stadion.

Dua orang itu bernasib mujur karena berhasil di bawa petugas keamanan keluar dari kerumunan massa. Sesuai kesepakatan dengan Kepolisian, pendukung Persib tidak diizinkan datang ke SUGBK

Terkait keributan tersebut, Ketua TheJakmania Larico Ranggamone menganggap hal itu lumrah terjadi. Dia menilai, suporter telah bersikap dewasa menjaga keamanan dan ketertiban baik selama dan sesudah pertandingan berlangsung

"Kalau ada keributan di dalam stadion, itu hanya skala kecil. Di luar dan dalam stadion aman. Saya melihat suporter memiliki komitmen menjaga ketertiban selama pertandingan," ujar Larico di SUGBK.

Baca Juga:
Kisah Van Gaal (IV-Habis): Bidan Pemain dan Pelatih Bintang
Janji Van Gaal untuk Pemain Muda Setan Merah
Video Saat Maradona Tampar Wartawan Karena Pacarnya Digoda

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini