Gagal di HBT 2014, Pelajaran Berharga Timnas U-19

Liputan6.com, Tiga kekalahan plus satu hasil imbang membuat Timnas U-19 Indonesia harus angkat koper lebih cepat dari turnamen Sultan Hassanal Bolkiah (HBT) 2014. Performa Garuda Jaya jauh dari mengesankan selama turnamen.

Meski demikian, sang pelatih Indra Sjafri bisa tersenyum karena Evan Dimas dan kawan-kawan mampu memetik kemenangan di laga hiburan. Timnas U-19 mencukur Singapura enam gol tanpa balas.

"Kami bersyukur akhirnya pemain mampu mencetak banyak gol di partai ke-5," kata Indra selepas pertandingan sebagaimana dilansir Brunei Times.

Terjungkal di HBT 2014, Indra menegaskan, tidak bisa dijadikan acuan tim asuhannya kembali "tidak bertenaga" saat terjun turnamen sesungguhnya, Piala Asia U-19 di Myanmar, Oktober mendatang.

Dia menjamin, mental bertanding Timnas U-19 tidak jatuh pascahasil buruk di HBT. Justru sebaliknya, kegagalan di HBT melecut motivasi pemain bisa tampil lebih menjanjikan di AFC Cup U-19. "Kami mendapat banyak pengalaman setelah kegagalan ini. Di turnamen ini kami belajar bagaimana mengatasi dan keluar dari tekanan. Hal ini menjadi bahan evaluasi staff pelatih. Kami akan mematangkan persiapan di Jakarta."

"Sebagai pelatih tim muda, menang atau kalah, di situasi apapun, merupakan bagian yang harus dilewati pemain," dia melanjutkan.

Dalam kesempatan itu, Indra juga meminta maaf atas kegagalan tim berbicara banyak di HBT. "Saya ingin mengucapkan terima kasih pada pendukung di Brunei. Pemain tidak bisa memberikan yang terbaik. Tapi buat saya, sebagai pelatih, ini momentum untuk maju."