Sukses

Ice Bucket Challenge, Pegolf Nomor 1 Dunia Tantang George Bush

Tantangan `Ice Bucket Challenge` digagas oleh sebuah yayasan yang mengumpulkan dana untuk penelitian ALS atau penyakit syaraf degeneratif.

Liputan6.com, Jakarta - Tren tantangan mandi air es atau Ice Bucket Challenge terus merebak. Tak hanya bintang-bintang sepakbola yang ikut berpartisipasi, kini dua pegolf teratas dunia, Tiger Woods dan Rory McIlroy, ikut memeriahkan kampanye gerakan melawan kanker itu.

Dua pegolf yang bersaing di lapangan itu kini tampil kompak. Woods yang pertama kali meminta untuk disiram seember air es. Hal itu dilakukan sebagai jawaban atas tantangan yang dilayangkan Ian Poulter.

Woods kemudian menantang McIlroy untuk ikut dalam tantangan itu. Tak ragu-ragu, Woods langsung menyiramkan seember air es ke kepala rekannya itu.

Pegolf yang disebut-sebut penerus Woods itu pun lantas menyebutkan tiga orang untuk ikut dalam tantangan ini. Mereka adalah Wayne Rooney, aktris Meghan Markle, dan George W Bush.

Tantangan `Ice Bucket Challenge` digagas oleh sebuah yayasan yang mengumpulkan dana untuk penelitian ALS atau penyakit syaraf degeneratif. Penyakit ini ditandai dengan melemahnya fungsi otot, kesulitan berbicara, kesulitan menelan, hingga kesulitan bernapas.

Orang yang terkena tantangan ini harus merespon dalam waktu 24 jam. Penerima tantangan berhak menantang 3 orang lainnya dan harus mengunggah rekaman aksinya ke internet kemudian menyumbang US$ 10 untuk yayasan ALS. Sedangkan penolak tantangan diwajibkan menyumbang US$ 100.

Cristiano Ronaldo, Lionel Messi, dan David Beckham sudah ikut serta dalam kampanye ini. Bahkan, Bill Gates pun ikut berpartisipasi.

Baca Juga:
MU, Chelsea dan Barca Rebutan Playmaker Brasil
Kontroversi Bek Mitra Kukar Diego Michiels Bersama WAGs
Istri Marcos Rojo Masuk Deretan WAGs Seksi Manchester United

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini