Di Maria dan Kisah Perjuangan Putrinya

Liputan6.com, Manchester - Kegigihan Angel Di Maria meraih La Decima bersama Real Madrid musim lalu bukan tanpa sebab. Rupanya sayap timnas Argentina itu bisa tampil hebat di lapangan karena terinspirasi oleh perjuangan putrinya, Mia.

12 bulan sebelum Di Maria memberikan assist pada Bale di laga final lawan Atletico Madrid. Pemain berusia 26 tahun itu mendampingi istrinya Jorgelina Cardoso melahirkan putrinya Mia.

Hanya proses kelahiran Mia tidak berjalan mudah. Pasalnya, Mia harus lahir tiga bulan lebih cepat atau kelahiran prematur karena komplikasi kehamilan yang dialami Jorgelina.

Itu sebabnya Di Maria tidak ikut dalam laga semifinal Liga Champions lawan Borussia Dortmund pada 22 April 2013. Setelah Mia lahir, konsentrasi Di Maria juga masih terbagi karena Mia harus mendapat perawatan intensif selama dua bulan.

Setelah tim dokter memastikan kondisi Mia sudah prima, Di Maria bisa kembali fokus ke lapangan. Namun Madrid malah membeli Gareth Bale yang membuatnya terancam kehilangan satu posisi di lapangan.

Tapi Di Maria tak menyerah. Ia terus berjuang merebut posisinya dan sukses membuat 22 assist di La Liga musim lalu. Mantan pemain Benfica itu juga terpilih sebagai pemain terbaik dalam final Liga Champions Mei lalu.

"Putri saya mengajarkan bahwa semua hal yang sulit bisa menjadi mudah jika kita berjuang dan sabar menunggu hasilnya," kata Di Maria seperti dilansir Daily Mail.

"Dia memberikan banyak energi pada saya. Sehingga saya mampu menjalani musim lalu dengan spektakuler," katanya menambahkan.

Baca Juga:
Peluang MU Dapatkan Vidal Makin Terbuka
4 Calon Top Scorer Premier League Musim 2014-15
4 Serba-serbi Seputar Saga Transfer Di Maria ke MU