Sukses

Ditinggal Ferguson, Presentase Kemenangan MU Merosot Drastis

Pelatih asal Skotlandia itu masih "menancapkan kuku" di dalam tim.

Liputan6.com, Sepeninggal Sir Alex Ferguson, Manchester United (MU) masih belum bisa bangkit dari keterpurukan. Tim langganan juara itu masih dalam krisis. Manajer baru Louis Van Gaal belum bisa mengangkat MU keluar dari masa-masa sulit.

Memang, tidak dapat dipungkiri bila pelatih asal Skotlandia itu masih "menancapkan kuku" di dalam tim. Selama 27 tahun menukangi  The Red Devils kebanjiran trofi dengan 13 gelar Premier League, 5 Piala FA, dan 2 gelar Liga Champions plus satu trofi Piala Dunia Antarklub. Presentase kemenangan MU bisa dibilang membanggakan.

Dilansir dari Daily Mail, di musim terakhir Ferguson musim 2012-13, MU mencatatkan presentase sebesar 67 persen. Bermain dalam 54 laga di pertandingan kompetitif, MU meraih kemenangan di 36 pertandingan. Mereka pun terhitung tim produktif mengemas 114 gol.

Situasi itu berbanding terbalik sepeninggal pelatih 72 tahun itu. Prestasi MU anjlok drastis. Dalam kurun waktu kurang dari satu musim MU dilatih tiga manajer berbeda: David Moyes, Ryan Giggs dan kini Van Gaal.

Presentase kemenangan merosot menjadi 17 persen. Sejak Ferguson mundur dari kursi pelatih, MU memetik 29 kemenangan, 11 kali imbang dan 18 kali menelan kekalahan dalam 58 pertandingan.

Rapor merah ini tentu menjadi preseden buruk buat tim yang bermarkas di Old Trafford itu. Sejauh ini, MU telah belanja pemain sebesar 200 juta poundsterling atau Rp 3,87 triliun. Angel Di Maria menjadi pembelian termahal MU sebesar 60 juta poundsterling (Rp 1,1 triliun).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini