Chievo vs Juventus: Medium Pembuktian Allegri

Liputan6.com, Verona: Gong pembuka Serie A ditabuh akhir pekan ini. Juara bertahan Juventus, ditantang Chievo pada Sabtu (30/8/2014) malam di Stadion Marc Antonio Bentegodi. Ujian pertama bagi allenatore anyar, Massimiliano Allegri sebagai nakhoda anyar I Bianconeri.

Pertandingan kontra Chievo di Marc Antonio Bentegodi, Sabtu (30/8/2014) setidaknya menjadi momentum buat mantan pelatih AC Milan itu untuk menyakinkan fans, bisa memberikan kontribusi bagi Juventus, terutama mempertahankan gelar Scudetto.

Allegri pun menyadari betul, Chievo bisa memberikan kejutan bagi tim asuhannya."Kami siap menghadapi pertandingan ini. Konsentrasi menjadi hal utama," kata mantan pelatih AC Milan itu dilansir dari Football Italia.

"Kami harus fokus dengan barisan pertahanan karena Chievo memiliki variasi serangan."

Muka-muka baru yang menghuni Chievo, menurut Allegri mampu memberikan perbedaan. Kekalahan 0-1 Chievo dari Pescara di ajang Coppa Italia tidak bisa dijadikan acuan, tim arahan Eugonio Corini itu.

"Chievo terlihat bisa bangkit dari kekalahan di ajang Coppa. Ini akan menyebabkan masalah buat kami dalam pertandingan ini," sambung Allegri.

Faktor tuan rumah, bakal menjadi keuntungan tersendiri buat Chievo. "Stadion yang sulit. Kami membutuhkan waktu selama 95 menit untuk mendapatkan hasil yang kami inginkan."

Kekuatan Juventus sedikit pincang karena pemain andalan, Andrea Pirlo dibekap cedera.  Untuk menambal posisi yang ditinggalkan Pirlo, Allegri menyiapkan Claudio Marchisio. "Dia akan menempati posisi Pirlo di depan sektor pertahanan," tandasnya.

"Mengenai kebugaran Arturo Vidal, dia telah berlatih sepanjang pekan ini. Kondisi kakinya sangat bagus. Dia bisa menjadi starter," ujar Allegri soal kemungkinan memainkan Arturo Vidal.

Di lain pihak,  pelatih Chievo,  Eugonio Corino menilai pemain baru yang didatangkan Juventus mendongkrak perfoma tim.

"Juventus punya pelatih baru, tetapi struktur tim mereka tidak berubah. Mereka justru bertambah kuat dengan datangnya Patrice Evra, Alvaro Morata dan Romulo," ujarnya.

Corini pun memandang, pertandingan kontra Juventus menjadi tolak ukur untuk mengukur kualitas tim.

"Kami tak akan mengubah pendekatan saat bermain. Klub telah melakukan pekerjaan bagus dalam merekrut pemain-pemain baru, tapi sekarang kami harus membuktikan sebagus apa tim ini." tutur Corini dikutip dari football-italia.