Milan Vs Lazio: Uji Kelayakan Bagi Inzaghi

Liputan6.com, Milan - AC Milan memasuki era baru di musim 2014/2015. Mereka kini sudah tidak diperkuat Ricardo Kaka, Robinho dan Mario Balotelli. Kursi kepelatihan kini diduduki pelatih minim pengalaman Filippo Inzaghi.

Fans Milan dilanda keraguan apakah I Rossoneri akan bisa kembali berjaya musim ini mengingat manajemen tim cukup irit di bursa transfer musim panas ini. Milan hanya mendatangkan pemain-pemain gratisan seperti Pablo Armero, Alex, Diego Lopez dan Jeremy Menez.

Hasil negatif selama pramusim menambah keraguan pecinta Milan. Pasukan Inzaghi selalu kalah saat ikut turnamen International Champions Cup. Milan cuma berhasil merebut turnamen mini Trofeo TIM.

Skuat Milan kini dituntut menjawab keraguan Milanisti dengan memulai Serie A musim 2014/2015 dengan baik. Milan wajib meraih kemenangan saat menjamu Lazio di pekan perdana Minggu 31 Agustus 2014.

Inzaghi beruntung karena Stephan El Shaawary sudah fit kembali. Pemuda keturunan Mesir itu siap jadi andalan mendulang gol pasca kepergian Balotelli.

El Shaarawy akan menjadi starter didampingi Keisuke Honda dan pemain baru Jeremy Menez. Penyerang anyar Fernando Torres masih belum bisa dimainkan Inzaghi.

Calon lawan Milan, Lazio juga mengalami pergantian pelatih. Kini Lazio kini dilatih Stefano Pioli yang menggantikan Edy Reja. Mereka sudah tidak diperkuat Helder Postiga, Giuseppe Biava dan Josep Minala. Sebagai gantinya Lazio mendatangkan Marco Parolo dan Stefan de Vrij.

Milan sedikit diuntungkan dengan rekor pertemuan mereka yang memihak mereka. Milan menang 20 kali dari 45 pertemuan dengan 19 pertandingan lainnya berakhir imbang.

Dua pertemuan kedua klub musim lalu tidak menghasilkan kemenangan dan selalu berakhir sama kuat 1-1. Milan terakhir kali menang melawan Lazio di San Siro pada Mart 2013 dengan skor 3-0.

Melihat keunggulan Milan dalam rekor pertemuan, pasukan Inzaghi bisa sedikit lebih diunggulkan dengan persentase 55-45.