Sukses

8 Fakta Unik Radamel Falcao

Berikut 8 fakta unik Falcao yang perlu Anda ketahui.

Liputan6.com, Jakarta - Penyerang Kolombia, Radamel Falcao, saat ini tengah digadang-gadang akan segera bergabung dengan klub elite Inggris, Manchester United. Rencananya, MU akan meminjam Falcao selama satu tahun dengan banderol 12 juta pounds atau Rp 233 miliar.

Minat The Red Devils mendatangkan Falcao tidak lepas dari kepiawaian Falcao mengacak-acak daerah pertahanan lawan. Bahkan ia memiliki kemampuan adaptasi yang baik meski baru bergabung dengan sebuah klub.

Terbukti Falcao kerap menjadi penyerang subur di manapun ia berlabuh seperti, FC Porto, Atletico Madrid, dan AS Monaco. Lalu apakah ia kembali menjadi momok menakutkan saat berseragam MU?

Berikut 8 fakta unik Falcao yang perlu Anda ketahui soal Falcao seperti dilansir Mirror:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Nama bersejarah


1. Nama yang bersejarah

Nama Falcao identik dengan legenda Brasil, Paulo Roberto Falcao. Semasa menjadi pemain, Falcao hanya membela tiga klub, Internacional, AS Roma, dan Sao Paulo.

Mantan gelandang Timnas Brasil ini turut memberi gelar bagi setiap klub yang dibelanya. Bahkan saat membela Roma ia turut meraih dua Coppa Italia dan satu gelar Serie A.

2. Ayah Falcao seorang pesepakbola

Ayah Falcao, Radamel Garcia, adalah seorang pemain sepak bola profesional. Garcia adalah bek Kolombia di era 1980-an.

Sebagai pemain, Garcia dikenal sebagai sosok yang tidak kenal takut dan bek yang tangguh. Saat muda, ia berharap anaknya suatu saat nanti dapat meneruskan karier sepakbolanya.

Harapan Garcia terwujud. Pasalnya Falcao bergabung dengan klub Kolombia, Lanceros Boyaca di usianya yang baru 13 tahun.

http://cdn1-e.production.liputan6.static6.com/medias/718548/original/bd2f516c895b48ba9f4c05a2f0f60849-000_Mvd6626666.jpg

3 dari 4 halaman

Bersinar di River Plate


3. Bersinar di River Plate

Saat memasuki usia 15 tahun, Falcao direkrut klub raksasa Argentina, River Plate. Semasa berseragam River Plate, Falcao baru  berhasil mencetak gol pertamanya saat Riverplate menghajar Independiente 3-1 pada 2005.

Semasa membela River Plate di musim 2005 hingga 2009, Falcao berhasil menyumbangkan gelar Liga Argentina di tahun 2008. Musim 2009, Falcao melanjutkan kariernya di FC Porto hingga 2011.

4. Mengerti ilmu jurnalistik

Falcao tidak hanya piawai bermain bola, tapi ia juga pandai menulis. Pasalnya Falcao adalah sosok yang gemar menulis sejak kecil.

Ia pun sempat mengambil kursus menulis di Universitas Buenos Aires. Bahkan ia menyebut akan berkarier sebagai jurnalis apabila ia tidak menjadi pesepakbola.

5. Pemecah rekor

Saat membela Porto di musim 2009, Falcao langsung mencetak empat gol dalam empat laga pertama di Liga Portugal. Hal ini menjadikan Falcao sebagai salah satu pesepakbola yang fenomenal.

Pada tahun 2010, ketajaman Falcao meningkat pesat. Ia berhasil mencetak tujuh gol saat membawa Porto melesat ke babak perempat final Europa League.

Di perempat final, Falcao mencetak empat gol ke gawang Spartak Moskow, dan mencetak empat gol lagi ke gawang Villareal di leg pertama semifinal Liga Europa, hingga akhirnya Porto berhasil menjuarai Liga Europa musim 2010/2011.

http://cdn1-e.production.liputan6.static6.com/medias/156991/original/img_porto-vill-290411.jpg

4 dari 4 halaman

El Tigre


6. El Tigre

El Tigre adalah julukan yang diberikan para fans Atletico Madrid pada Falcao. Pasalnya semasa membela Atletico, Falcao kerap menjadi mesin gol yang subur.

Gaya bermain Falcao yang kuat dan haus gol di depan gawang lawan membuatnya pantas mendapat julukan El Tigre saat membela Atletico musim 2011-2013. Terbukti Falcao berhasil merengkuh satu Copa del Rey dan satu trofi Liga Europa bersama Los Colchoneros.

http://cdn1-e.production.liputan6.static6.com/medias/104088/original/radamel_falcao_atletico_madrid_121210afpa.jpg

7. Pahlawan di Super Cup

Berstatus sebagai juara Liga Europa 2011/2012, Atletico Madrid harus berhadapan dengan Chelsea yang memegang gelar Liga Champions musim 2011/2012 dalam ajang Piala Super Eropa.

Di ajang tersebut The Blues yang memegang gelar kasta tertinggi di kompetisi antar klub Eropa harus mengakui keunggulan Atletico usai dihajar 1-4. Pada laga tersebut, Falcao berhasil mencetak tiga gol ke gawang Petr Cech.

8. Haus akan kekayaan

Ketajaman Falcao di depan gawang membuat beberapa klub elite Eropa menaruh minat. Bahkan Real Madrid sempat memberi tawaran pada Falcao saat ia masih membela Atletico Madrid.

Akan tetapi, Falcao lebih memilih untuk bergabung dengan AS Monaco di musim 2013/2014. Dikabarkan AS Monaco berani memberi Falcao 18,2 juta euro atau Rp 280 miliar per tahun. Jumlah ini jauh lebih banyak dari yang ditawarkan klub lain saat itu.

http://cdn0-e.production.liputan6.static6.com/medias/726216/original/000_ARP3940657.jpg

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.