Sukses

Pelita Lolos ke Semifinal

Pelita Jaya Purwakarta lolos ke semifinal Copa Dji Sam Soe (CDSSI). Setelah kalah 0-1 dari Persita Tangerang di leg pertama, Pelita berhasil membalikkan keadaan dan unggul 2-0 di leg kedua yang digelar di Stadion Jalak Harupat, Bandung, Minggu (6/1/2008).

Pelita Jaya Purwakarta berhasil lolos dari lubang jarum dan meraih satu tiket di babak semifinal Copa Dji Sam Soe (CDSSI) 2008, setelah dalam leg kedua babak 8 besar yang berlangsung di Stadion Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Minggu, 6 Januari 2008, menundukkan ‘tamunya’ Persita Tangerang 2-0 (1-0).

Hasil ini membuat Pelita unggul agregat 2-1 setelah dalam leg pertama di Stadion Benteng Tangerang, 9 Desember lalu, kalah 0-1. Kedua gol kemenangan bagi pasukan asuhan Fandi Ahmad itu dicetak Ivan Jerkovic di injury time babak pertama dan tendangan volley Egi Melgiansyah di menit ke-90 babak kedua.

Dalam babak empat besar, Pelita bakal berhadapan dengan tim pemenang partai perempat final lainnya antara Sriwijaya FC dengan PSMS Medan yang baru akan berlangsung di Stadion Gelora Jakabaring, Palembang, Minggu sore ini.

Seperti tekad yang dilontarkan Fandi Ahmad sehari sebelum pertandingan, Pelita yang tertinggal di leg pertama mencoba mengejar defisit gol sejak bunyi kick-off babak pertama dibunyikan wasit. Dengan mengandalkan Ivan Jerkovic, Pelita berusaha keras menembus lini belakang Pendekar Cisadane. Namun, upaya duet striker pilihan Fandi, Jajang Mulyana dan Cristian Lopez belum membuahkan hasil seiring dengan solidnya lini belakang Persita yang dikomandani Andela Atangana.

Beruntung bagi Pelita, di injury time, jebakan off-side Atangana dkk tidak berjalan dengan mulus ketika Jerkovic berlari menyongsong umpan jauh yang dilontarkan Yusmandi. Meski berusaha dicegah Zulfadely, tendangan Jerkovic tak mampu dijangkau kiper Mukti Ali Raja. Skor 1-0 untuk Pelita bertahan sampai jeda.

Di babak kedua, kedua kesebelasan, terutama anak-anak asuhan Benny Dolo, mencoba mencari gol tambahan. Di saat ritme permainan semakin panas terjadi insiden yang membuat pertandingan terhenti selama lebih kurang tujuh menit. Adalah keputusan keluarnya kartu merah dari saku wasit terhadap Keri Yudiono yang memicu kontroversi. Kartu merah yang dikeluarkan wasit itu terjadi setelah Keri meninggalkan lapangan dan digantikan I Made Wirahadi. Alhasil, Dolo dan timnya memrotes keputusan tersebut. Namun, wasit bergeming.

Setelah pertandingan dilanjutkan, Pelita berhasil memastikan kakinya di babak semifinal lewat gol cantik yang dihasilkan dari kaki Megi ketika pertandingan memasuki menit ke-90. Tendangan volley kaki kanannya meluncur deras di atas kepala kiper Mukti Ali Raja. Upaya Persita untuk mencuri satu gol balasan yang dapat mengantarkan tim melaju ke semifinal kandas sampai peluit akhir berbunyi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini