Sukses

Diduga Korupsi, Ofisial FIFA Ditangkap

Canover Watson ditangkap atas dugaan korupsi dan tindak pidana pencucian uang.

Liputan6.com, Cayman Island - Canover Watson, anggota dari komisi pengawas keuangan FIFA ditahan di Cayman Island. Seperti dilansir Goal, Minggu (7/8/2014), Watson ditangkap atas dugaan korupsi dan tindak pidana pencucian uang.

Watson yang juga duduk di komite audit dan kepatuhan serta wakil presiden Persatuan Sepakbola Karibia ditangkap polisi khusus unit Anti Korupsi Royal Cayman Island. Ia lalu dibebaskan dengan jaminan dengan kewajiban lapor sampai 29 September.

Namun, Watson menyangkal tuduran tersebut. "Saya membuat pernyataan singkat ini setelah penangkapan saya terkait dengan dugaan pelanggaran bertentangan dengan UU Anti-Korupsi," kata Watson.

"Pada waktu dan di forum yang tepat, saya berharap saya akan menjelaskan posisi saya secara lebih rinci. Ini karena penyelidikan polisi sedang berlangsung, saya telah disarankan oleh pengacara saya bahwa itu tidak pantas bagi saya untuk membuat komentar lebih lanjut."

Sementara itu, sejauh ini FIFA belum memberikan komentar atas kasus Watson.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • FIFA merupakan badan pengendali sepak bola internasional
    FIFA merupakan badan pengendali sepak bola internasional

    FIFA

  • Korupsi adalah penyalahgunaan uang negara (perusahaan, organisasi, yayasan, dan sebagainya) untuk keuntungan pribadi atau orang lain.

    Korupsi